Page 2 - Ujian Akhir Semester_Computational Thinking_Dhania Qisti Ramadhia
P. 2

Restrukturasi portofolio

                 C  O  M    P  U  T   A   T   I O   N   A   L    T   H   I N   K   I N    G
                 COMPUTATIONAL THINKING


            Pendahuluan



          Istilah  Computational  Thinking  saat  ini  sedang  naik  daun,  terlebih  ketika  Mata  Pelajaran  Informatika  resmi
          masuk kedalam struktur kurikulum 2013 melalui Permendikbud Nomor 35, 36 dan 37 tahun 2018 (Rachim,
          2019). Sebelumnya Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Awaluddin Tjalla pada acara Grow with Google
          menyatakan  bahwa  computational  thinking  merupakan  salah  satu  kompetensi  baru  yang  akan  masuk  dalam
          sistem  pembelajaran  anak  Indonesia.  Hal  yang  melatarbelakangi  kebijakan  ini  adalah  upaya
          pemerintahmempersiapkan  generasi  muda  yang  melek  literasi  digital.  Perkembangan  teknologi  dan
          penggunaan  komputer  yang  begitu  pesat  membuat  banyak  negara  menyadari  pentingnya  computational
          thinking dalam pendidikan (Zahid,2020).




                                                                Dekomposisi
              Pendalaman Pemahaman Ct                         Pembagian persoalan kedalam beberapa sub persoalan yang lebih kecil


                                                             pengenalan pola
          Computational   Thinking   merupakan   proses
                                                              Analisis terhadap berbagai kesamaan yang ada dalam persoalan
          berfikir  dengan  menerapkan  strategi  yang  dapat
          digunakan  untuk  menyelsaikan  masalah  secara      Abstraksi
          efektif, efisien dan optimal. CT memiliki 4 fondasi
                                                              Proses eliminasi bagian yang tidak relevan
          yaitu dekomposisi, pengenalan pola, abstraksi dan
          algoritma                                       algoritma

                                                          Langkah-langkah sistematis untuk menyelesaikan persoalan


                                                                                  ct dalam kurikulum
            Capaian Pembelajaran cp fase d

                                                  Computational  Thinking  dapat  dikembangkan  menjadi  sebuah
     Pada  akhir  fase  D,  peserta  didik  mampu  keterampilan,  oleh  karena  itu  CT  sudah  menjadi  bagian  dalam
     menerapkan    berpikir   komputasional
     untuk  menghasilkan  beberapa  solusi        kurikulum  pendidikan.  Hal  ini  merupakan  langkah  tepat  dalam
     persoalan  dengan  data  diskrit  bervolume  memberikan  pendidikan  yang  bisa  menghasilkan  para  generasi  yang
     kecil  serta  mendisposisikan  berpikir      memiliki  keahlian  sesuai  keterampilan  abad  21.  Dalam  kurikulum
     komputasional  dalam  dalam  bidang  lain    merdeka di Indonesia, CT memiliki beberapa CP yang mana CP tersebut
     terutama  dalam  literasi,  numerasi,  dan   berbeda-beda disesuaikan dengan fase dari jenjang pendidikan
     literasi sains (computationally literate)






           CT dalam problem solving

         Computational  Thinking  dalam  Probelm  Solving  dapat  dipelajari  dengan  cara  mengerjakan  soal
         tantangan  BEBRAS  dan  soal  PISA.  Kedua  soal  ini  memungkinkan  untuk  mengasah  kemampuan
         dalam menerapkan CT dengan menggunakan 4 fondasi CT untuk memecahkan persoalan dari
         soal-soal tersebut
   1   2   3   4   5   6   7