Page 30 - MAJALAH MATTIROMATAE
P. 30
Kata Mereka
Ketua DPRD PangkeP Harapkan Kareba Mattiro Matae
Jadi Media Aspirasi
hal menarik yang kami sangat
apresiasi. Sebagai ketua DPRD
ebagai lembaga yang Pangkep, saya berharap majalah ini
mewakili rakyat, DPRD tak sekadar menyajikan seremonial
SPangkep dituntut untuk saja tapi juga menggemakan
sering turun guna melihat atau aspirasi rakyat, mengangkat
mendengar langsung keluhan atau persoalan masyarakat pulau yang
persoalan yang ada dimasyarakat. tak semua terdengar di daratan.
Sayangnya sejumlah keterbatasan
membuat kami terkadang harus Kami menunggu pemberitaan
menerima aspirasi melalui media, tentang kepulauan, khususnya dari
baik itu media sosial maupun Desa Mattiro Matae yang lebih
media massa. Tak jarang aspirasi banyak agar kelak semua potensi
itu datang melalui demonstrasi, yang ada disana bisa dieksplor
dan tak ada alasan untuk menolak. lebih luas dan jadi daya tarik
orang luar untuk datang. Selamat
Kehadiran Majalah Kareba Mattiro dan sukses untuk pemerintah dan
Matae yang diterbitkan Pemerintah masyarakat Desa Mattiro Matae..
Desa Mattiro Matae ini merupakan
Camat Liukang Tupabiring :
Sudah Lama Saya Nantikan Ada Desa yang Menerbitkan Majalah
menerbitkan majalah ini. maupun sebagai koordinator
”Pak desa bincang-bincang pemerintahan itu tetap berjalan
ke saya tentang niatannya itu sebagai mana tupoksi kita masing
(menerbitkan majalah) saya hanya masing,” ucapnya.
bilang segera pak desa. Setidaknya Dia menjelaskan situasi
dengan adanya majalah ini wilayahnya dalam beberapa tahun
khalayak mengetahui kegiatan dan terakhir yang menurutnya cukup
peruntukan anggaran baik itu ADD baik meski dengan pertumbuhan
maupun DD, juga bisa menjadi ekonimi yang tidak terlalu
motor penggerak peningkatan signifikan akibat adanya pandemic
minat baca masyarakat," katanya. Covid-19.
Pria yang oleh masyarakat Dari segi pelayan, pemerintah
disapa Pak Wahyu ini mengenal desa dan kelurahan di Kecamatan
encana penerbitan
Majalah Kareba Mattiro Kades Mattiro Matae sebagai Liukang Tupabiring berjalan
RMatae disambut positif sebagai sosk yang supel dan senang baik, meski seperti diektahui
Camat Liuakng Tupabiring, bercanda. Bagiya Rizal adalah banyak orang, pelayanan di pulau
Wahyuddin. Menurutnya, sudah adik sekaligus sahabat yang suka terkendala oleh transportasi
lama ia berharap ada “kertas yang memberi motivasi kepada rekan- fasilitas dan cuaca yang tak
berbicara” tentang kepulauan, aik rekannya sesame kades. “Sebagai menentu.
itu tentang pemerintahan, potensi camat hubungan kami bukan hanya “Ini tugas kami semua mulai
maupun budaya masyarakat pulau. sebagai atasan dan bawahan, tidak pemerintah kecamatan, kelurahan-
Keinginan itu, akhirnya terjawab, terlalu jauh dari hubungan kakak- desa untuk terus mencari formula
Ketika beberapa waktu lalu Kepala adik. Tapi saya tetap menempatkan yang tepat dalam memberikan
Desa Mattiro Matae, Rizal Idris diri sebagai Pembina baik itu dari pelayanan terbaik untuk
menyampaikan niatnya untuk segi pemberdayaan pembangunan masyarakat pulau,” pungkasnya.
30 kareba mattiro matae EDISI I 2021

