Page 33 - Naskah E-Module Sistem Reproduksi Manusia Terintegrasi Sains-Islam_Neat

Progesteron bekerja dengan estrogen untuk membentuk, membantu mengatur
siklus uterus, dan mendorong perubahan lendir serviks. Progesteron berperan penting saat

memasuki masa subur yang membantu untuk mempersiapkan lapisan dalam uterus
(endometrium) untuk menerima sel telur yang dibuahi oleh sperma. Kadar progesteron

akan tetap tinggi selama masa kehamilan yang mampu mencegah tubuh menghasilkan sel

telur baru dan mempersiapkan tubuh untuk memproduksi ASI di payudara. Progesteron
sebagian besar termasuk hormon penting pada masa kehamilan namun pada plasenta

bukan ovarium. Apabila tidak terjadi pembuahan, tingkat progesteron akan menurun
seiring dengan tingkat estrogen hingga memicu menstruasi. Peran hormon estrogen,

progesteron dan testosteron (Tabel 1.1) pada sistem reproduksi dapat dilihat sebagai
berikut:

Tabel 1.1 Estrogen, progesteron, dan testosteron

Sumber, stimulus, Estrogen (estradiol
Progesteron Testosteron
efek yang lebih banyak)
Ovarium:
Ovarium: lebih
perkembangan Testis: sel endokrin
Sumber utama mengutamakan

folikel dan korpus interstitial
korpus luteum
luteum
LH dan penurunan kadar
Stimulus untuk
FSH dan LH LH inhibin yang diproduksi
pelepasan
oleh sel sertoli
Feedback yang
Feedback negatif Feedback negatif yang
negatif dan positif
yang diberikan pada menekankan pelepasan
Efek feedback yang yang diberikan pada
pelepasan LH oleh hipofisis
diberikan pelepasan
gonadotropin anterior dan pelepasan
gonadrotopin
hipofisis anterior GnRH oleh hipotalamus
hipofisis anterior
 Merangsang  Bekerja sama  Merangsang

pertumbuhan dengan estrogen pembentukan saluran
Efek pada organ serta dalam reproduksi pria,

reproduksi pematangan merangsang kelenjar, dan alat
organ reproduksi pertumbuhan kelamin luar.
dan payudara payudara. Mempromosikan

BIOLOGI | UNIVERSITAS NEGERI MALANG | E-module Sistem Reproduksi Manusia
35