Page 8 - MODUL PEMBELAJARAN VIRUS_Neat
P. 8

MODUL PEMBELAJARAN: VIRUS


                                         2.  Filtrasi  melalui  selaput  kolodion  yang

                                             mempunyai porositas bertingkat


                                         3.  Sedimentasi dalam ultrasentrifugasi


                                         4.  Pengukuran perbandingan


                                             Virus memiliki ukuran tubuh yang sangat

                                             kecil  yaitu  20-300  nm.  Virus  berukuran

                                             kecil  biasanya  memiliki  ukuran  diameter

                                             <20        nm,       contohnya          Poliovirus,

                                             Aphthovirus,         coxsackie         B      virus.

                                             Sementara  virus  yang  berukuran  besar

                                             yaitu antara 300 nm atau lebih, misalnya

                                             Parainfluenza         virus,     Paramyxovirus,

                                             Morbilivirus, dan TMV (Puspaningsih et al.,

                                             2021)


                                 b.  Bentuk tubuh


                                      Bentuk  virus  bervariasi  antara  lain  berbentuk

                                      batang,  bulat,  oval  (peluru),  filamen  (benang),

                                      persegi banyak (polyhedral), dan seperti huruf T.

                                      (Irnaningtyas  &  Sagita,  2021).    Ciri  lain  virus

                                      yang  tidak  dimiliki  oleh  makhluk  hidup  adalah

                                      tubuh virus hanya tersusun oleh selubung., yang

                                      disebut  kapsid  yang  tersusun  oleh  molekul

                                      protein  dan  bagian  ini  yang  tersusun  atas

                                      nukleat.  Jadi  virus  tidak  memiliki  sitoplasma

                                      seperti  pada  sel  serta  tidak  memiliki  organela,

                                      sehingga  tidak  melakukan  metabolise  (Irianto,





                  6
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13