Page 16 - Materi ajar distribusi obat kelas XI
P. 16
Rangkuman
a. Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) → cara distribusi/penyaluran obat
dan/atau bahan obat yang bertujuan untuk memastikan mutu sepanjang jalur
distribusi/penyaluran sesuai persyaratan dan tujuan penggunaannya.
b. Penyaluran obat dilakukan oleh Pedagang Besar Farmasi (PBF), perusahaan
berbentuk badan hukum yang memiliki izin untuk pengadaan, penyimpanan,
penyaluran obat dan/atau bahan obat dalam jumlah besar sesuai ketentuan
peraturan perundang-undangan.
c. Setiap PBF dan PBF Cabang dilarang menjual obat atau bahan obat secara
eceran, dilarang menerima dan/atau melayani resep dokter.
d. Penyaluran obat oleh PBF kepada PBF lain, fasilitas pelayanan kefarmasian
meliputi apotek, instalasi farmasi rumah sakit, puskesmas, klinik, toko obat
(kecuali obat keras, narkotika dan psikotropika).
e. Pendistribusian obat bebas & obat daftar “W” oleh PBF dapat dilakukan ke
seluruh fasilitas pelayanan kefarmasian berdasarkan surat pesanan (SP) yang
ditandatangani oleh penanggungjawab sarana tersebut.
f. Setiap penulisan SP Prekursor farmasi atau OOT hanya berlaku untuk
golongan prekursor farmasi saja atau OOT saja (tidak bisa digabung dengan
golongan obat lain).
g. Toko obat hanya dapat mendistribusikan obat bebas dan bebas terbatas secra
eceran.
h. Pendistribusian obat keras dapat dilakukan oleh semua fasilitas pelayanan
kefarmasian kecuali Toko obat berdasarkan resp dokter.
16 | M a t e r i A j a r D i s t r i b u s i o b a t