Page 34 - E-Modul Penanganan Guest Laundry
P. 34
b. Alat Pelicin Dry Cleaning
Mesin yang digunakan untuk melicinkan pakaian yang dicuci dengan teknik dry cleaning ini
tidak menggunakan alat besi pemanas, melainkan menggunakan uap atau steam. Mesin ini ada
banyak macamnya dan memiliki kegunaan khusus, diantaranya;
1). Wool press unit: Berfungsi melicinkan cucian yang bahannya lebih halus dari katun seperti
wool, sutera, atau sintesis. Head dan buck atau bantalannya dapat mengeluarkan uap.
Gambar 5. 4 Wool Press Unit (Pinterest.com, 2024)
2). Pant topper: Melicinkan bagian atas celana, bagian punggung, jas, kemeja, blouse.
3). Form finisher: Melicinkan jas, dress, kemeja dan blouse.
4). Silk press unit: Untuk melicinkan pakaian yang terbuat dari sutra atau silk dan beberapa
jenis pakaian yang menggunakan bahan sangat halus.
5). Puffer: Untuk melicinkan pakaian khusus untuk daerah punggung, lengan, meratakan
daerah jahitan.
c. Bahan Dry Cleaning
1). Solvent: Bahan pembersih utama dalam proses dry cleaning yang bahan dasarnya dari
minyak mentah dengan nama lain perklone/perkloroetheline. Solvent dapat digunakan
kurang lebih 3 kali proses pencucian yang kapasitasnya sesuai dengan daya tampung mesin
dry cleaning yang mana setiap proses pencucian fungsi solvent berkurang 30%, karena itu
solvent harus disuling agar dapat selalu digunakan dalam keadaan jernih.
2). Beauty tax dry: Cairan yang digunakan untuk menjaga keindahan dari bahan tekstil.
3). Takanon P: Cairan yang digunakan untuk menyerap kotoran atau noda yang melekat pada
bahan cucian yang sedang dicuci secara dry cleaning.
23