Page 63 - E-BOOK FITOREMIDIASI DAN FILTRASI
P. 63

kelainan  struktural  maupun  fungsional  ke  arah

                   abnormal (Pratiwi, 2010).

                          Parameter biologis yang biasa diukur dalam

                   pengamatan kualitas air untuk budidaya perairan


                   adalah  plankton,  nekton,  dan  benthos,  karena

                   masing-masing memiliki karakteristik yang khas.

                   Remediasi        merupakan          kegiatan       untuk

                   membersihkan permukaan tanah yang tercemar,

                   remediasi  bisa  dilakukan  dengan  menggunakan

                   fungi  atau  bakteri  (bioreediasi)  atau  dengan


                   menggunakan  tanaman  akumlator  logam  berat

                   (fitoremediasi).

                          Bioremediasi         didefinisikan         sebagai

                   penggunaan  proses  biologi  untuk  mengelola

                   tanah, air tanah, dan lumpur (limbah padat) yang

                   terkontaminasi bahan kimia berbahaya. Mikroba


                   berperan  membersihkan  senyawa  pencemar

                   lingkungan melalui proses penguraian, degradasi,

                   detoksifikasi,  dan  penyerapan  limbah  cair.

                   Mikroba  yang  sering  digunakan  dalam  proses

                   bioremediasi adalah bakteri, jamur, yis dan alga.





                                         48
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68