Page 75 - E-BOOK FITOREMIDIASI DAN FILTRASI
P. 75
kayu ulin sebagai adsorben limbah cair sasirangan
sangat memungkinkan untuk dilakukan di
Kalimantan Selatan, mengingat banyak limbah
kayu tersebut belum dimanfaatkan secara
maksimal, dimana selama ini hanya dimanfaatkan
sebagai kayu bakar dan arang, arang oleh
masyarakat baru dimanfaatkan untuk keperluan
memasak. Limbah kayu ulin dengan waktu
kontak 24 jam ukuran 100 mesh mampu
menurunkan kadar COD sampai dibawah batas
baku mutu limbah, namun kadar TSS belum
mampu diturunkan sampai batas baku mutu
limbah. Pada pembuatan adsorben, kayu ulin
dikarbonisasi selama 8 jam. Selanjutnya,
adsorben dari kayu ulin tersebut dapat digunakan
pada proses filtrasi air limbah cair sasirangan.
Proses filtrasi dapat dilakukan dengan pemakaian
arang atau arang aktif berserta kerikil, pasir, dan
ijuk, dimana diharapkan pH kadar COD, TSS,
fenol dan logam berat (Utami dan Nurmasari,
2008).
61