Page 22 - e-booklet sistem perearan darah
P. 22
Karakteristik Keping Darah (Trombosit)
PENGGOLONGAN DARAH
Pernahkah kamu melakukan transfusi darah? Pada saat melakukan transfusi
darah, pasti akan dilakukan uji golongan darah antar pendonor dan resipien.
Pengujian ini perlu dilakukan untuk mencocokkan golongan darah antara
pendonor dan resipien sama atau tidak. Jika golongan darah keduanya berbeda,
dapat mengakibatkan pengumpalan darah saat transfusi. Oleh karena itu, perlu
dilakukan pengelompokan tipe golongan darah. Karena, golongan darah setiap
orang dapat berbeda-beda.
Bagaimana Penggolongan Darah Pada Manusia?
SISTEM ABO
Golongan darah adalah Golongan Darah A
klasifikasi darah suatu individu Memiliki aglutinogen A pada eritrositnya
berdasarkan ada/tidak adanya zat dan membentuk aglutinin β dalam
antigen warisan pada permukaan plasma darahnya.
membran eritrosit. Antigen dapat
berupa protein, polisakarida atau Golongan Darah B
molekul lainnya, yang dapat Memiliki aglutinogen B pada
merangsang tubuh untuk eritrositnya dan membentuk aglutinin
menghasilkan antibodi dalam α dalam plasma darahnya
plasma darah. Reaksi antigen
dengan antibodi dapat Golongan Darah AB
menyebabkan aglutinasi eritrosit, Memiliki aglutinogen A dan B pada
maka antigen disebut juga eritrositnya, namun tidak membentuk
aglutinogen, sedangkan antibodi aglutinin α dan β dalam plasma
disebut juga aglutinin. darahnya.
Penggolongan darah pada
manusia terdiri atas sistem ABO Golongan Darah O
dan rhesus. Tidak memiliki aglutinogen A dan B
pada eritrositnya, namun membentuk
aglutinin α dan β dalam plasma
darahnya.
Bio KUIS
Sudahkah kamu mengetahui golongan darahmu sendiri?
Jika golongan darahmu adalah O, siapa saja yang bisa mendonorkan darah atas
golongan darah yang kamu miliki? Bagaimana penerapan konsep sistem ABO
terhadap kasus tersebut?
10