Page 38 - e-booklet sistem perearan darah
P. 38

Hemofilia                                           Talasemia


















                                                                           Sumber: (Atika, 2020)
                        Sumber: (Rafiqua, 2021)
                   Gambar 18. Penyakit hemofilia                     Gambar 19. Penderita talasemia
                   Terjadi akibat kegagalan dalam                    Penyakit keturunan yang terjadi

                    proses pembekuan darah pada                       akibat eritrosit berbentuk tidak
                 pembuluh darah yang cedera (darah                   normal, cepat rusak, kekurangan

                            sulit membeku).                         oksigen, dan berumur lebih pendek
                                                                            dari eritrosit normal.



                                                          Siklemia





                                                            Gambar  20.  Penyakit  genetik  akibat

                                                            mutasi gen yang menyebabkan sel darah
                                                            memiliki         hemoglobin          abnormal
                                                            (hemoglobin  S)  sehingga  kekurangan

                                                            jumlah  oksigen  dan  berbentuk  seperti
                                                            bulan sabit.


                   Sumber: (Muhammad, 2021)







                                                       Bio INFO


                                                  Tahukah kamu???

               Gejala  siklemia  atau  yang  sering  disebut  dengan  anemia  sel  sabit  terlihat  sejak

               masa  kanak-kanak,  bahkan  bisa  nampak  sejak  bayi.  Penyakit  ini  umumnya
               memerlukan  pengobatan  seumur  hidup.  Satu-satunya  metode  pengobatan  yang
               bisa  menyembuhkan  kondisi  ini  sampai  tuntas  hanyalah  melalui  transplantasi

               sumsum  tulang.  Sumsum  tulang  penderita  akan  diganti  dengan  sumsum  tulang
               yang  baru  yang  dapat  menghasilkan  sel-  sel  darah  merah  yang  sehat.  Namun

               metode  ini  berisiko  menimbulkan  perlawanan  dari  tubuh  terhadap  sel  hasil
               transplantasi yang justru dapat menyerang sel lain dalam tubuh. Mengingat risiko

               transplantasi sumsum tulang, prosedur ini hanya dianjurkan pada penderita yang
               masihberusia  di  bawah  16  tahun,dengan  komplikasi  yang  berat  dan  tidak

               memberikan respons terhadap pengobatan lainnya.
               Sumber: (Willy, 2018)





                                                                                                              26
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43