Page 52 - BUKU LaTeX - Irman
P. 52
50 BAB 3. PENGETIKAN TEKS MATEMATIS
ja dipisahkan di subbab sebelumnya. Kita akan membahas aksen-
aksen matematis yang lain. Untuk membuat garis di atas sua-
tu karakter (bar), tilde, titik atas, titik dua atas, dan titik tiga
atas, perintah yang digunakan berturut-turut adalah \bar{...},
\tilde{...}, \dot{...}, \ddot{...}, dan \dddot{...} (titik-
titik diganti dengan suatu karakter).
Contoh:
1. Perintah untuk menuliskan a = ˙v = ¨x adalah
$a=\dot{v}=\ddot{x}$
2. Perintah untuk menulis
¯ ˜ x 1 + ˜x 2
˜ x =
2
adalah
\[\bar{\tilde{x}}=\frac{\tilde{x} 1+\tilde{x} 2}
{2}\]
Kita juga dapat membuat garis atas panjang sepanjang karakter-
karakter yang ada di bawahnya dengan perintah \overline{...},
kurung kurawal mendatar panjang di atas dan di bawah karakter
dengan perintah \overbrace{...} dan \underbrace{...}, anak
panah panjang di atas (semacam notasi vektor) mengarah ke kanan
dan mengarah ke kiri dengan perintah \overrightarrow{...} dan
\overleftarrow{...}, serta topi panjang di atas dengan perintah
\widehat{...}.
Contoh:
1. Persamaan x + iy = x − iy ditulis dengan kode
$\overline{x+iy}=x-iy$
2. Barisan
m
z }| {
1, 1, 1, . . . , 1, −1, −1, −1, . . . , −1
| {z }
n