Page 76 - BUKU LaTeX - Irman
P. 76
74 BAB 4. MENAMBAHKAN FILE GAMBAR
dan seluruh file gambar berada di folder itu, tentu isi folder menjadi
”berantakan” dengan beragam jenis file ada di sana tanpa penataan.
Untuk memasukkan file-file gambar yang berada di folder lain ke
dalam dokumen, perlu ditambahkan sebuah perintah pada pream-
A
ble dan dituliskan setelah \usepackage{graphicx} agar LT X
E
mengerti alamat folder (path) tempat gambar yang nanti kita pang-
gil. Perintahnya adalah
\graphicspath{{...}}
Titik-titik diisi dengan alamat folder (yang berisi file-file gambar
yang hendak kita panggil). Dengan memasukkan perintah di atas,
A
setiap kali kita memanggil gambar, LT X hanya akan mencari file
E
gambar di alamat folder yang telah dituliskan dan di folder tempat
file .tex berada.
Tidak harus dalam satu folder, file-file gambar kita juga boleh
berada di beberapa folder berbeda. Jika ada sejumlah n folder ma-
ka n buah path harus dituliskan, masing-masing berada di dalam
kurung kurawal yang berbeda. Sebagai contoh jika ada tiga folder,
perintah di preamble menjadi
\graphicspath{{...}{...}{...}}
(Tiga titik-titik diisi dengan tiga path). Ada aturan khusus tentang
cara menulis path bergantung pada letak atau alamat folder. Hal
yang penting untuk dicatat bahwa semua nama folder yang nanti
kita tuliskan saat membuat kode tidak boleh mengandung spasi
ataupun titik.
Kita akan mulai dengan cara menulis path untuk folder berisi
file-file gambar yang ada di dalam folder tempat file .tex kita bera-
da. Kembali perhatikan gambar 4.1! File LatihanLaTeX.tex berada
di dalam folder BelajarLaTeX. Folder Gambarku juga berada di da-
lam folder BelajarLaTeX. Folder Gambarku berisi dua file gambar,
yakni Astronot.png dan Roket.jpg, seperti diperlihatkan pada gam-
bar 4.9. Path folder Gambarku dapat ditulis secara singkat dengan
kode ./Gambarku/ (perhatikan ada titik sebelum garis miring per-
tama dan ingat bahwa garis miring kedua harus dituliskan) sehing-
ga di preamble kita menuliskan \graphicspath{{./Gambarku/}}.