Page 9 - Microsoft Word - HUSEN WINDAYANA.docx
P. 9

pembelajaran matematika menggunakan multimedia interaktif (pada kelas
                        eksperimen) dengan pembelajaran konvensional (pada kelas kontrol).
                               Data yang diperoleh dari hasil penelitian, selanjutnya di analisis dengan uji
                        normalitas menggunakan uji Lilliefors, uji homogenitas menggunakan uji F dan
                        uji perbedaan rerata untuk menjawab hipotesis menggunakan uji t. Dalam
                        penelitian ini, data yang diolah adalah data yang diperoleh dari kelas eksperimen
                        dan kelas kontrol terhadap  pretest dan post test. Pengolahan data pretest pada
                        kelas eksperimen dan kelas kontrol digunakan untuk melihat kemampuan awal
                        kedua kelompok. Sedangkan pengolahan data post test digunakan untuk melihat
                        peningkatan hasil belajar siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol.

                        D.  Hasil dan Pembahasan
                        1.  Data Hasil Pembelajaran
                               Sesuai dengan permasalahan yang penulis bahas dalam penelitian ini, data
                        yang diperlukan dalam pengolahan data adalah data hasil belajar.
                               Pretest dilaksanakan di kelas eksperimen dan kelas kontrol secara
                        bergantian. Dari data tersebut dapat dilihat kemampuan kelas eksperimen dan
                        kelas kontrol tidak jauh berbeda. Rata-rata nilai kelas eksperimen adalah 5,22
                        sedangkan rata-rata kelas kontrol sebesar 4,78. Untuk lebih jelasnya melihat hasil
                        pretest di kelas eksperimen dan kelas kontrol, dapat dilihat dalam diagram garis
                        berikut.
                                       Hasil Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Control
                               10

                                8

                                6
                                                                                       Siswa Kelas
                                4                                                      Eksperimen

                                                                                       Siswa Kelas
                                2
                                                                                       Kontrol
                                0
                                     S1  S2  S3  S4  S5  S6  S7  S8  S9  S10  S11  S12  S13  S14  S15  S16  S17  S18



                               Selanjutnya, setelah melakukan treatmen atau perlakuan pada kelas
                        eksperimen dan kelas kontrol dilakukan sebanyak 6 kali. Maka siswa diberikan
                        post test untuk melihat sejauh mana perubahan atau peningkatan hasil belajar.
                        Maka, berdasarkan data yang diperoleh, hasil post test pada kelas eksperimen
                        mempunyai rata-rata nilai sebesar 7,83 sedangakn kelas kontrol rata-rata nilainya
                        sebesar 6,33. Untuk lebih jelasnya melihat perkembangan hasil post test kelas
                        ekperimen dan kelas kontrol dapat dilihat dalam diagram garis dibawah ini.
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13