Page 16 - Aktualisasi Latsar CPNS - Draft Bahan Ajar Anatomi Fisiologi Manusia
P. 16
B a b I . H o m e o s t a t i s
Pada dasarnya manusia dapat kita umpamakan sebagai sebuah kantong
yang berisi air. Di dalam tubuh manusia, sekitar 60% adalah cairan. Dimana
cairan tersebut terbagi ke dalam dua kompartemen yang dibatasi oleh
membran sel. Sebagian besar cairan tersebut (66%) terdapat di dalam sel,
yang kita sebut dengan cairan intraselular (ICF, Intracelular Fluid), atau
yang biasa juga kita sebut dengan sitoplasma. sisanya (33%), terdapat di
luar sel yang disebut dengan cairan ektraselular (ECF, Ekstraselular Fluid).
Dengan sangat beragamnya jenis sel yang terdapat di dalam tubuh kita,
tentunya masing-masing jenis sel tersebut memiliki kondisi/karakteristik
cairan interselular yang berbeda- beda juga, sehingga
pengukuran/penilaian kualitas kondisi cairan didalam sel tersebut akan
sangat sulit untuk dilakukan. Pengukuran dengan metode ini tentunya
harus mempertimbangkan posisi tempat kita berada, keragaman
karakterikstik semua sel, dan tentunya kita harus menghitungnya satu
persatu, yang akan sangat kompleks sekali untuk dilakukan.
Sehingga, jika kita harus menentukan kondisi lingkungan internal tubuh,
metode yang lebih praktis dan memungkinkan untuk dilakukan adalah
dengan mengukur/ menilainya melalui cairan ekstraseluler. Kita tahu
bahwa cairan ini ditemukan diluar sel, cairan inilah nantinya yang akan
mengandung zat-zat yang akan dibawa masuk dan keluar dari cairan
intraselular yang berada di dalam sel, oleh karena itulah pada cairan inilah
kita dapat menggambarkan bagaimana tubuh menjaga homeostatis
relative tubuh kita. Cairan ekstraseluler terbagi atas dua kompartemen,
yaitu 25% merupakan plasma darah, dan 75% merupakan caiaran interstisial
(cairan yang terdapat diantara sel di dalam jaringan).
7