Page 28 - Draft Bahan Ajar Anatomi Fisiologi Manusia - Bab I Homeostatis
P. 28

A n a t o m y   d a n   F i s i o l o g i   M a n u s i a






                        PENERAPAN / APLIKASI











                        DALAM FARMASI













                      Alhamdulillah  hingga  bagian  ini,  kita  sudah  mendapatkan  gambaran  dan


                      memahami  mengenai  sistem  homeostatis  tubuh,  peran  sistem  organ  di


                      dalamnya, serta sistem pengaturan tubuh dalam melaksanakan fungsi ini.





                      Dalam  mempelajari  ilmu  farmasi,  saudara  nantinya  akan  dipersiapkan


                      untuk  menjadi  seorang  ahli/  expert  dalam  obat-obatan.  Dalam  kondisi


                      sakit,  dimana  umumnya  terjadi  gangguan  homeostatis  pada  tubuh,  obat


                      akan  bekerja  dengan  cara  membantu  tubuh  mengembalikan  keadaan

                      homeostatisnya.  Obat  sendiri  merupakan  suatu  bahan  atau  campuran


                      bahan-bahan                          yang             digunakan                      untuk               mendiagnosa,                          mencegah,


                      mengurangi,  menghilangkan,  menyembuhkan  penyakit/  gejala  penyakit,


                      luka  atau  kelainan  yang  terdapat  pada  anggota  tubuh  manusia/  hewan,

                      dan juga termasuk dengan tujuan perawatan/ memperelok tubuh/ bagian


                      tubuh.  Tentunya  dengan  tujuan  tersebut,  obat  secara  langsung  ataupun


                      tidak  langsung  akan  berinteraksi  dengan  lingkungan  internal  tubuh  dan


                      mempengaruhi  homeostatis  tubuh.  Contohnya  captopril,  salah  satu  obat

                      golongan  angiostensin  converting  enzyme  (ACE)  Inhibitor  yang  bekerja


                      untuk  membantu  menstabilkan  tekanan  darah  manusia;  Glibenklamid,


                      obat  yang  membantu  meningkatkan  sensitifitas  sel  terhadap  insulin  dan


                      menurunkan  produksi  glukosa  sehingga  dapat  menjaga  agar  konsentrasi

                      glukosa dalam tubuh dalam rentang normal; atau bahkan pemberian infus


                      larutan  RL  (Ringer  laktat)  yang  mengandung  natrium  laktat,  kalium


                      klorida,  dan  kalsium  klorida  yang  diberikan  pada  pasien  yang  mengalami


                      dehidrasi, guna untuk mencapai keseimbangan cairan tubuhnya Kembali;

                      dan masih banyak obat dan terapi lainnya.



































































      19
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33