Page 29 - E-Modu Kimia TPACK Koloid_Neat
P. 29

RANGKUMAN











                              Suspensi adalah sistem dispersi dimana partikel yang memiliki ukuran yang relatif


                              besar tersebar secara merata didalam medium pendispersinya.


                              Koloid  adalah  campuran  dari  dua  atau  lebih  zat  yang  salah  satu  fasanya


                              terdispersi sebagai sejumlah besar partikel yang sangat kecil  dalam fasa kedua.


                              Larutan  adalah  sistem  dispersi  yang  ukuran  partikel-partikelnya  sangat  kecil


                              sehingga  tidak  dapat  dibedakan  antara  partikel  pendispersi  dengan  partikel

                              terdispersi walaupun menggunakan mikroskop dengan tingkat pembesaran yang


                              tinggi (mikroskoop ultra).


                              Sistem koloid adalah suatu bentuk campuran yang terletak antara larutan sejati


                              dan  suspensi  kasar.  Ukuran  partikel  larutan  sejati  adalah  kurang  dari  1nm,


                              partikel koloid berukuran 1nm sampai 100nm.


                              Sistem  koloid  terdiri  atas  dua  fase,  yaitu  fase  terdispersi  (fase  dalam)  dan  fase


                              pendispersi  (fase  luar).  Zat  yang  fasenya  tetap  disebut  dengan  zat  pendispensi


                              sedangkan zat yang fasenya berubah disebut dengan zat terdispensi.


                              Aerosol  merupakan  sistem  koloid  dari  partikel  padat  atau  cair  yang  terdispersi


                              dalam gas.


                              Sol merupakan sistem koloid dari partikel padat yang terdispersi dalam zat cair.


                              Emulsi  merupakan  sistem  koloid  dari  zat  cair  yang  terdisppersi  dalam  zat  cair


                              lain.


                              Buih merupakan sistem koloid dari gas yang terdispersi dalam zat cair.


                              Gel merupakan sistem koloid dari zat cair yang terdispersi dalam zat padat dan


                              bersifat setengah kaku.


                              Sifat  optik  (efek  tyndall)  merupakan  penghamburan  cahaya  dimana  jalannya


                              sinar di dalam koloid dapat terlihat.

                              Sifat kinetik (gerak brown) terjadi akibat adanya tumbukan yang tidak seimbang


                              antara partikel-partikel koloid dengan molekul-molekul pendispersinya.


                              Elektroforesis  merupakan  perpindahan  partikel  muatan  listrik  dalam  medan


                              listrik.


                              Elektroosmotik  merupakan  gerak  partikel  koloid  bermuatan  melalui  membran


                              semipermiabel oleh pengaruh medan listrik.


                              Potensi aliran merupakan dimana partikel koloid dipaksa bergerak melalui pori


                              membran (kebalikan dari elektroosmotik).


                              Potensi sedimental merupakan terjadi perbedaan potensial antara bagian atas dan


                              bagian bawah di mana suatu koloid bermuatan mengendap.


                              Koagulasi  merupakan  proses  penggumpalam  partikel-partikel  koloid  yang


                              dimana akan terjadi akibat tidak stabilnya sistem koloid.
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33