Page 6 - tmp
P. 6
Edisi 179
6 PENDIDIKAN Februari 2025
Menjawab Tantangan AMPTA Jogja “Field Trip” di 3 Negara
Pariwisata Global
PROGRAM Studi Usaha Perjalanan Wisa-
ta (UPW) Sekolah Tinggi Pariwisata (STP)
PROGRAM Studi Usaha Perjalanan Wisata (Prodi UPW) di AMPTA Yogyakarta kembali menunjukkan
Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA Yogyakarta berkomitmen un- komitmennya dalam mengembangkan
tuk menjawab tantangan global dengan visi mencetak Sarjana wawasan dan kompetensi mahasiswa me-
Pariwisata di bidang Usaha Jasa Perjalanan Wisata yang memi- lalui kegiatan Field Trip (FT) III yang dilak-
liki daya saing internasional pada tahun 2032. sanakan di tiga negara : Malaysia, Singapu-
Seiring dengan perkembangan teknologi dan tren industri ra, dan Thailand, 18-24 Februari 2025 lalu.
pariwisata yang terus berevolusi, Prodi UPW secara proaktif Di Thailand, FT III difokuskan pada
menyesuaikan diri agar tetap relevan dengan dinamika industri eksplorasi konsep co-creation yang saat
serta kemajuan teknologi. ini menjadi tren yang sedang berkem-
bang pesat di industri pariwisata global.
Prodi UPW terus menyesuai- Salah satu lokasi yang dikunjungi maha-
kan kurikulumnya agar selaras siswa UPW STP AMPTA Yogyakarta adalah
dengan perkembangan ter- Khlong Hae Floating Market, sebuah pasar
baru dalam industri pariwisata. tradisional yang terkenal dengan keunikan
Penyesuaian ini diwujudkan budaya dan kuliner khas Thailand.
melalui mata kuliah berbasis
teknologi, seperti pariwisata
digital, pemasaran digital, ap-
likasi bisnis kreatif, dan manaje-
men pariwisata berkelanjutan.
Kurikulum yang adaptif ini di-
rancang untuk membekali ma-
hasiswa dengan kompetensi Daya tarik wisata ini terkait dengan mata
yang relevan dalam industri kuliah dengan pemahaman multiculture
pariwisata era 5.0. Untuk men- yang ada di Prodi UPW STP AMPTA Yog-
dukung implementasi kuriku- yakarta. Melalui kegiatan Field Trip (FT)
lum tersebut, pembelajaran berbasis praktik diterapkan melalui III, mahasiswa tidak hanya belajar tentang
kegiatan lapangan, salah satunya mata kuliah field trip. budaya Thailand, tetapi juga memahami
Melalui pengalaman langsung, mahasiswa dapat memahami bagaimana interaksi antar budaya dapat
dinamika industri pariwisata secara lebih mendalam, mulai dari menciptakan pengalaman wisata yang leb-
pengelolaan perjalanan wisata hingga interaksi dengan berb- ih bermakna. Kegiatan ini diakhiri dengan
agai pemangku kepentingan dalam industri. Lebih dari sekadar praktik pemanduan wisata di Wat Phra-
pengalaman akademik, field trip yang diselenggarakan di luar non Laem Pho, sebagai penerapan kon-
negeri juga memberikan wawasan tentang keberagaman bu- sep co-creation dalam pariwisata budaya
daya. dan spiritual. Dengan kegiatan ini, maha-
Kegiatan field trip tidak hanya memperkaya pemahaman Pasar ini menjadi contoh nyata penera- siswa prodi UPW STP AMPTA Yogyakarta
akademik, tetapi juga mengembangkan keterampilan analitis, pan konsep co-creation, di mana masyara- mendapatkan wawasan baru bagaimana
pemecahan masalah, serta kemampuan beradaptasi dalam kat lokal berperan aktif dalam menyajikan co-creation dapat menjadi strategi efektif
lingkungan kerja yang sesungguhnya. Pemanfaatan Teknologi pengalaman wisata yang otentik, mulai dalam mengembangkan pariwisata ber-
dalam Pembelajaran Sejalan dengan era digitalisasi, Prodi UPW dari proses pembuatan makanan tradis- basis budaya. (Putu HHD, Dosen Tetap
mengintegrasikan teknologi dalam sistem pembelajaran. ional hingga interaksi langsung dengan AMPTA)
Untuk memperkuat daya saing lulusan, Prodi UPW menjalin wisatawan.
kerja sama strategis dengan berbagai pemangku kepentingan, Salah satu hal yang menjadi keunikan
termasuk industri pariwisata, organisasi profesi, dan lembaga transaksi jual-beli di pasar ini menjadi
sertifikasi. Mahasiswa diberikan kesempatan untuk mengikuti bukti adaptasi sejarah ke dalam praktik
program magang di perusahaan perjalanan wisata, maskapai modern. Pedagang menggunakan perahu
penerbangan, serta pengelola destinasi wisata. kayu tradisional dan alat panjang berben-
Salah satu kerja sama terbaru adalah dengan Universiti tuk keranjang (kratie) untuk menyerahkan
Teknologi MARA (UiTM), yang ditandai dengan penandatanga- makanan serta menerima pembayaran dari
nan MoU dan kunjungan yang dilakukan pada 21 Februari 2025. wisatawan yang berkunjung.
Kolaborasi ini mencakup pertukaran mahasiswa dan dosen, Selain itu juga terdapat kuliner tradision-
penelitian bersama, serta pengembangan kurikulum berbasis al yang dihidangkan, seperti Ketan Mang-
kebutuhan global. ga, Ketan Durian, Pad Thai, dan Kelapa Ma-
Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, seperti sistem in- nis, juga memiliki akar sejarah yang dalam.
formasi perjalanan, analisis data wisata, serta pemasaran digital Contohnya, Pad Thai—hidangan mie gore-
berbasis kecerdasan buatan, dirancang untuk membekali maha- ng khas Thailand—merupakan bagian dari
siswa dengan kompetensi yang relevan di era industri 5.0.. (Sap- identitas nasional yang dipopulerkan pada
tin Dwi Setyo Hastuti, Dosen Prodi Usaha Perjalanan Wisata, era Perang Dunia II untuk memperkuat ke-
STP AMPTA Yogyakarta) satuan bangsa.
PROGRAM STUDI
Kampus: SEKOLAH TINGGI PARIWISATA · PARIWISATA
Program Sarjana
Laksda Adisucipto KM 6 , AMPTA · USAHA PERJALANAN WISATA
Program Sarjana Terapan
Caturtunggal, Yogyakarta, 55281 · PENGELOLAAN PERHOTELAN
Program Sarjana Terapan
Telp. 0274-485115 YOGYAKARTA · PERHOTELAN
Fax. (274) 485115 Program Diploma III
· Perencanaan dan Pengembangan
Pariwisata Program Magister Terapan (S2)

