Page 31 - Modul Perundang-undangan LLAJ
P. 31
Standar keselamatan perkeretaapian adalah ketentuan
yang digunakan sebagai acuan agar terhindar dari resiko ke-
celakaan pada satu kesatuan sistem perkeretaapian, baik
yang terdiri dari prasarana, sarana, dan sumber daya manusia,
serta norma, kriteria, persyaratan, dan prosedur untuk penyele-
nggaraan transportasi kereta api.
Standar keselamatan yang diatur dalam peraturan tersebut
meliputi:
a. Standar keselamatan bidang prasarana;
b. Standar keselamatan bidang sarana;
c. Standar keselamatan bidang lalu lintas dan angkutan; dan
d. Standar keselamatan bidang sumber daya manusia.
Gambar 9. Standar pelayanan minimum kereta api
2. Peraturan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor PM
94 Tahun 2018 tentang Peningkatan Keselamatan Perlintasan
Sebidang Antara Jalur Kereta Api dengan Jalan.
Perlintasan sebidang adalah perpotongan antara jalan de-
ngan jalur kereta api. Dengan bertambahnya frekuensi perjala-
nan kereta api, maka semakin padat pula lalu lintas perjalanan
kereta api. Untuk itu, Pemerintah menjamin keselamatan perja-
lanan kereta api dan masyarakat pengguna jalan dengan
18
Modul Perundang-Undangan LLAJ