Page 2 - WARTA 27 OKTOBER 2024
P. 2
RENUNGAN
“Jawab orang buta itu: ‘Rabuni, supaya aku dapat melihat!’”
Markus 10: 51b
SALING ‘MEMULIHKAN’
Sebuah penelitian menarik dari Bartimeus “diblokir” oleh saudara-
Simple Texting ingin menganalisis saudara sebangsanya untuk bertemu
bagaimana orang Amerika dengan Yesus Kristus, bahkan orang-
menanggapi konten toxic (konten orang itu juga mengira Yesus akan
yang dianggap merusak diri atau memblokir Bartimeus.Ternyata,
keluarga mereka). 87% dari Yesus justru bertanya kepada
responden menyatakan bahwa Bartimeus apa yang ia butuhkan dari-
mereka tidak segan memencet Nya, menyembuhkannya dan bahkan
tombol “unfollow/berhenti mengikuti” memulihkannya. Yesus mengajarkan
atau “block/blokir” orang yang media tidak hanya kepada Bartimeus bahwa
sosialnya mengandung konten buruk. Ia bersedia memulihkannya tetapi
Ini angka yang banyak sekali dan juga kepada orang banyak yang
menjadi tanda bahwa kecenderungan sempat menolak Bartimeus bahwa
manusia ketika melihat mereka yang mereka tidak boleh memblokir orang-
buruk, sakit, bahkan berdosa adalah orang atau anggota keluarga mereka
menjauhi serta membatasi relasi yang membutuhkan pertolongan
mereka lebih jauh. Layaknya penyakit Tuhan.
yang dapat tersebar, orang yang
“toxic” lebih baik dijauhi dan Dalam kehidupan keluarga kita
dikucilkan. Sayangnya ketika kita di rumah maupun di gereja, kita
memiliki keluarga yang “toxic” pilihan diajak untuk mengingat betapa Tuhan
untuk memblokir mereka sangatlah sungguh menginginkan adanya
sulit, karena kita pun dipanggil untuk pemulihan yang utuh. Bukan saja kita
memulihkan mereka. atau beberapa dari kita yang
Ketika Yesus hendak dipulihkan, tetapi Tuhan ingin agar
menyembuhkan Bartimeus, anak kita saling memulihkan dengan
Timeus, banyak “anggota kekuatan yang datang daripada-Nya.
keluarga”nya yang terganggu dengan Oleh karena itu, Ia memanggil kita
Bartimeus dan menyuruh dia diam. untuk berhenti memblokir, saling
Padahal, Bartimeus tidak menyakiti dan melupakan satu sama
mengganggu mereka dan hanya lain. Melainkan, rawatlah luka satu
berteriak meminta belas kasihan dengan yang lain, ubahlah luka
Yesus. Namun, pada masa itu orang menjadi suka dalam setiap
yang sakit tidak boleh dekat dengan kesempatan serta saling memulihkan
orang yang tahir karena dianggap terus menerus dalam keluarga. Amin.
dapat menularkan penyakit atau
bahkan dosanya. (Tria)