Page 2 - WARTA 04 MEI 2025
P. 2
RENUNGAN
YOHANES 21 : 17
“ … Dan ia berkata kepada-Nya, “Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu bahwa
aku mengasihi Engkau." Kata Yesus kepadanya, "Peliharalah domba-domba-Ku.“
KAWANAN DOMBA YANG BERTUMBUH
Minggu hari ini adalah Minggu Penampakan diri Yesus yang ketiga
Misericordias Domini, sebutan untuk kalinya di sini menunjukkan progress
Minggu Paskah ketiga dalam kalender (perkembangan) dari penampakan
liturgi Kristen. Masa Paskah dimulai pertama dimana murid ketakutan
dengan perayaan malam Paskah dan dalam ruang terkunci; penampakan
berlangsung terus sampai hari raya kedua dalam ruang terkunci juga tetapi
Pentakosta untuk menyanyikan murid tidak takut lagi; dan sekarang
sukacita Paskah yang tidak habis- penampakan yang ketiga: sebuah
habisnya. Masa Paskah dirayakan 50 proses pemulihan telah terjadi : murid
hari lamanya. Salah satu dari masa dari hidup tanpa tujuan (Petrus
perayaan tersebut adalah dalam mengajak teman- mencari ikan saja,
Minggu Misericordias Domini (bahasa tapi semalaman tidak mendapat ikan),
Latin) yang berarti "kasih setia Tuhan". sekarang murid memiliki tujuan hidup
Ciri khasnya adalah memakai tema A : yang pasti. Betapa penting fungsi
bacaan Alkitab mengenai penam- Penggembalaan (bosko= memelihara,
pakan Tuhan kepada dua murid dalam poimaino=menjaga) yang dalam
perjalanan ke Emaus. Untuk tahun B, konteks kekristenan bukan kepada
pembacaan Injilnya adalah tentang kawanan domba / hewan, melainkan
penampakan Tuhan kepada semua kepada sesama manusia. Seba-
manusia. Dan untuk tahun C adalah gaimana Yesus kasih kepada murid,
mengasihi Allah dan panggilan untuk kita diutus juga untuk mengekspre-
menggembalakan kawanan domba sikan kasih kepada Tuhan
Allah. Dalam Minggu Misericordias dengan saling menggembalakan /
Domini hari ini, kita diajak untuk mencurahkan perhatian - pendam-
merespon panggilan saling meng- pingan sehingga sesama juga
gembalakan sebagaimana Yesus mengalami kasih Tuhan bagi dirinya
Kristus yang dalam kasih setia-Nya untuk dapat mengasihi sesamanya,
terus-menerus menggembalakan para mampu saling memberi diri,
murid yang sedang berada di tengah bertumbuh dalam iman dan kasih.
ketiadaan tujuan hidup.
MNT
MNT

