Page 26 - WARTA 24 AGUSTUS 2025
P. 26
Tangerang 8 Agustus 2025
Kita menyadari bahwa badai itu bukan sesuatu yang ringan dan bisa kita sepelekan.
Faktanya persoalan yang kita hadapi adalah sesuatu yang serius. Ada persoalan
ekonomi dengan segala kesulitannya, yang telah membuat banyak warga Indonesia dan
tidak sedikit dari warga jemaat GKI yang terkena dampaknya. Banyak perusahaan tutup
dan tidak sedikit karyawan yang terkena PHK. Banyak keluarga mengalami kesulitan
karena menjadi korban pinjaman online, judi online dan berbagai penipuan investasi.
Selain itu, di beberapa tempat di Indonesia dilanda bencana. Kita juga menyaksikan
tindakan intoleransi seperti yang terjadi di Cidahu, Sukabumi dan di Padang. Berbagai
persoalan tersebut kiranya tidak membuat kita tenggelam dan kalah, namun membuat
kita bergerak dan dengan semangat maju untuk terus berjuang menghadirkan kebaikan
bagi kehidupan bersama.
Sebagai gereja yang diutus untuk hidup dan berkarya di tengah konteks kehidupan yang
selalu bergumul dan berjuang, maka GKI dalam semua ruang lingkup perlu untuk
bergerak bersama dalam rangka menjawab kebutuhan yang ada. Berdasarkan
kesadaran akan panggilan ini, maka kami menyuarakan kepada semua ruang lingkup
untuk tetap berjuang menghadirkan damai sejahtera dengan program-program kegiatan
yang menguatkan umat dalam menghadapi kondisi ekonomi yang sedang sulit, misalnya
program pemberdayaan ekonomi umat, peningkatan pelayanan diakonia untuk
masyarakat yang kurang mampu, pelatihan-pelatihan ketrampilan yang memungkin umat
untuk dapat membuka peluang usaha mandiri, dsb. Selain itu, kami juga mengajak
seluruh ruang lingkup untuk tetap terlibat aktif dan menginisiasi kegiatan-kegiatan
kerjasama lintas iman bersama dengan komunitas-komunitas keagamaan yang ada di
sekitarnya sebagai bentuk nyata dari upaya kita mengikis dan memerangi tindakan-
tindakan intoleransi yang masih terus terjadi di tengah konteks kita saat ini. Kami
berharap di usia yang ke-37 tahun ini, peran nyata GKI dalam bergumul dan berjuang
bersama dengan masyarakat dapat terus dirasakan secara luas.
Pada kesempatan ini, kami juga hendak menyampaikan beberapa laporan pelayanan
Badan Pekerja Majelis Sinode Gereja Kristen Indonesia (BPMS GKI 2022 – 2026). Pada
tahun 2025 ini telah menjalani tahun ketiga dalam 4 tahun masa pelayanannya. Dalam
waktu pelayanan yang sudah dijalani, BPMS telah mengerjakan tugas-tugas rutin
bersama dengan ruang lingkup yang lain dan badan pelayanan yang ada di Sinode. Kita
bersyukur dalam periode ini, selain Tata Gereja dan Tata Laksana 2023, Pedoman
Pelaksanaan dan Peranti administrasi gerejawi telah diselesaikan dan disahkan.
Dokumen-dokumen tersebut diharapkan dapat semakin mendukung dan
memperlengkapi pelayanan organisasi GKI di semua ruang lingkup. Dalam proses
penyelesaian dan finalisasi Pedoman-pedoman Pelaksanaan dan peranti Administrasi,
BPMS GKI sangat terbantu oleh Tim Adhoc Tata Gereja GKI. Pada saat melakukan
finalisasi kedua bahan tersebut ternyata ditemukan hal-hal kecil namun signifikan untuk
disempurnakan dalam rumusan Tata Laksana GKI. Sehingga pada tahun ini ada proses
amendemen parsial Tata Gereja dan Tata Laksana GKI 2023 yang tahun ini sedang

