Page 14 - WARTA 18 AGUSTUS 2024
P. 14
BERINGIN 18 Agustus 2024
CELL Bacaan : Amsal 9:1-6
G R O U P Tema : Membuang Kebodohan, Mengikuti
Jalan Pengertian
Pertanyaan Pembuka :
1. Apakah Saudara telah sering mendengar kata hikmat? Dan selama ini, menurut Saudara apa itu
hikmat? Pikiran atau perasaan atau yang lain?
Pertanyaan Pendalaman / Interpretasi :
1. Apa makna dari “hikmat” yang digambarkan seperti seseorang yang mendirikan rumah dengan
tujuh tiang? (ayat 1) Mengapa angka tujuh penting dalam konteks ini?
2. Selain dengan tiang, penulis Amsal menggambarkan hikmat dengan sebuah persiapan
perjamuan & roti serta anggur (ayat 2 & 4)? Apakah ini berarti hikmat melambangkan sebuah
kelimpahan atau pemeliharaan?
3. Kepada siapa seruan hikmat itu ditujukan? (ayat 3) Mengapa hikmat sampai mengutus pelayan-
pelayannya untuk memanggil orang-orang ‘yang tak berpengalaman’ dan ‘yang tidak berakal
budi’?
4. Apa yang dimaksud dengan membuang kebodohan maka kamu akan hidup? (ayat 6) Bagaimana
kita dapat menerapkan perintah ini dalam kehidupan kita?
Pertanyaan Aplikasi :
1. Siapa saja “yang tak berpengalaman” dan “yang tidak berakal budi” dalam konteks kehidupan
kita saat ini?
2. Bagaimana amsal tentang hikmat ini mengajarkan kita tentang pentingnya mencari pengertian
dan hikmat dalam hidup kita?
SUB BIDANG PEMBINAAN
G K I B E R I N G I N