Page 2 - WARTA 27 APRIL 2025
P. 2
RENUNGAN
KISAH PARA RASUL 5 : 29
“Kita harus lebih taat kepada Allah dari pada kepada manusia.”
MENGGEMA DALAM KEBERANIAN
Hidup sebagai pengikut Kristus, tetap menyuarakan kebenaran
tidaklah selalu melalui jalan yang tentang Yesus Kristus. Inti
mulus. Memang berkat Tuhan selalu keberanian mereka terletak pada
ada dan menyertai, tetapi kadang ketaatan kepada Allah, bukan pada
ada kalanya kebaikan yang kita kenyamanan atau keselamatan diri.
lakukan tidak diterima oleh semua Mereka tidak terdiam oleh ketakutan,
orang, terkhusus niat baik kita untuk melainkan memilih untuk menaati
memberitakan Injil Kristus. Tidak panggilan Tuhan yang lebih besar
jarang kita mendengar di media, daripada ancaman manusia. Mereka
penolakan, cemoohan, bahkan tahu bahwa keberanian mereka
tekanan terhadap pembangun gereja bukanlah demi popularitas, tapi
atau penggunaan gedung sebagai untuk kemuliaan Allah.
tempat ibadah. Dengan konteks
seperti ini, akhirnya banyak orang Di masa sekarang, kita pun tetap
Kristen takut menyuarakan imannya. dipanggil untuk berani menyam-
Namun, kita semua tahu bahwa paikan Injil Kristus. Panggilan
panggilan kita sebagai orang Kristen, tersebut tidak lekang oleh waktu,
bukanlah panggilan untuk berdiam karena banyak orang yang
diri, melainkan untuk tetap bersinar membutuhkan kabar baik itu.
dan bersuara. Namun, bukan dengan Marilah kita sebagai pribadi atau pun
keras, melainkan dengan kasih dan kelompok, meneruskan panggilan
keteguhan hati. dari Tuhan Yesus kepada para rasul
untuk memuridkan banyak orang.
Kisah Para Rasul 5:26–42 Roh Kudus telah menolong para
memperlihatkan keberanian luar murid untuk menghadapi penolakan,
biasa para rasul saat menghadapi demikian Roh yang sama akan
ancaman dari Mahkamah Agama. memberikan kita keberanian untuk
Meski telah diperingatkan dan menyikapi situasi yang sedang
bahkan sampai dihukum, mereka terjadi saat ini.
TS
TS