Page 2 - WARTA 15 DESEMBER 2024
P. 2
RENUNGAN
“TUHAN Allahmu ada di tengah-tengahmu. Dialah pejuang yang memberi kemenangan.
Ia bergembira atasmu dengan penuh sukacita. Ia membarui engkau dalam kasih-Nya.
Ia bersorak-sorak karena engkau bersorak-sorai”
Zefanya 3 : 17
BERITA ADVEN DARI ZEFANYA :
SUKACITA DALAM KABAR BAIK
Hari ini kita memasuki Minggu ke3 Sungguh mengejutkan bahwa dalam
Adven (Minggu Gaudete), yang ayat ini, beberapa kata yang sama
mengajak kita berfokus pada sukacita. untuk “bersukacita” muncul lagi; tetapi
Nabi Zefanya mengajak umat untuk kali ini, TUHANlah yang menjadi subjek
bersukacita: “Bersorak-soraklah, hai
putri Sion, bersorak-soraklah, hai Israel! kata kerja! Manusia bukanlah satu-
Bersorak-soraklah dan bergembiralah satunya yang dipenuhi dengan
dengan segenap hatimu, hai putri sukacita; Allah juga, bernyanyi dengan
Yerusalem!” (3:14). Mengapa ada merdu! Mengapa? Karena hubungan
undangan untuk menyanyikan Haleluya dipulihkan/Kasih antara Allah dan Israel
di tengah pembuangan? Karena diperbarui. Ada gema kuat dari
TUHAN telah memberikan metafora hubungan antara Allah dan
pengampunan dan meringankan Israel sebagai hubungan cinta, sebuah
hukuman Israel. Mereka akan
dibebaskan (3:12-13). Dan oleh karena pernikahan. “Ia akan bergembira
itu, kata nabi, “Jangan takut!” (3:16). karena kamu dengan sukacita, Ia akan
Zakharia dan Maria sama-sama pernah memperbarui kamu dalam kasih-Nya;
mendengar kata-kata ini juga: Jangan Ia akan bersorak-sorak karena kamu
takut! Karena “Raja Israel, TUHAN, ada dengan sorak-sorai seperti pada hari
di tengah-tengahmu” (3:15). Tidak perlu raya” (3:17-18). Sukacita seperti itu
takut lagi terhadap bencana, bahkan tidak tertahan lagi; TUHAN bergembira
Allah sebagai gembala, akan karena orang-orang yang dikasihi-Nya.
mengumpulkan yang lumpuh dan yang
tersesat, dan membawa mereka pulang Sukacita tidak hanya sepihak. Bukan
kembali. Allah akan memberi mereka hanya umat bersukacita, tapi Allah juga
“nama” (ketenaran) dan mengubah aib bernyanyi dan bersorak dengan
mereka menjadi pujian, di hadapan sukacita atas pemulihan ini. Hati ilahi
“semua bangsa di bumi” (3:19-20). meluap dengan kegembiraan! Mari kita
Gambaran telah berubah, dari Allah juga bersukacita atas kasih Allah yang
sebagai hakim dan raja yang begitu besar bagi manusia; Jangan
menghakimi, kepada Allah sebagai takut lagi! Bersorak & bersukacitalah!
penyelamat dan pejuang yang
menyelamatkan Israel dari semua (MNT)
musuhnya.