Page 2 - Warta Jemaat 30 april 2023
P. 2

KOLOM PEMBINAAN 30 APRIL 2023

       …… Lanjutan
                       Kehidupan Orang Israel Alkitabiah


          Di  antara  wadah-wadah  tembikar  terdapat  botol  musafir,  gentong
       penyimpanan,  kuali masak, dan  kendi penyiduk. Juga ditemukan berbagai  arca,
       baik lelaki maupun perempuan. Sejumlah besar lampu minyak disimpan di dalam
       kuburan-kuburan  Zaman  Besi,  tampaknya  dimaksudkan  sebagai  penerang  jalan
       menuju kehidupan seberang sana di dalam kegelapan Syeol (dunia orang mati).

                            Kuburan Batu Galian di Yerusalem

          Pada Zaman Besi  II, Yerusalem dikelilingi oleh kota orang mati. Lebih dari
       seratus ruang kuburan gua telah ditemukan di sebelah utara, timur, dan barat kota.
       Karena  kebanyakan  penguburan  harus  dilakukan  di  luar  tembok  kota,  maka
       kuburan-kuburan  itu  secara  efektif  menjadi  pembatas  luasnya  kota  Yerusalem
       selama Zaman Besi II.
          Di  sebelah  utara  Yerusalem,  dua  kompleks  pemakaman  yang  sangat
       mengesankan telah ditemukan di St. Etienne Convent pada Jalan Nablus, sebelah
       utara  Kota  Lama  Pintu  Gerbang  Damaskus.  Masing-masing  kompleks
       pemakaman itu merupakan bagian dari tanah pekuburan yang lebih luas. “Taman
       Makam”  terkenal  yang  terletak  di  luar  tembok  Kota  Lama,  yang  oleh  Jenderal
       Charles Gordon pada tahun 1883, secara salah diidentifikasikan sebagai kuburan
       Yesus,  merupakan  bagian  dari  kompleks  makam  sebelah  utara.  Berdasarkan
       rancangan dan arsitektur kuburan-kuburan tersebut, makam berbangku yang besar
       ini  harus  diberi  tarikh  pada  periode  Bait  Suci  Pertama.  Kedua  kompleks
       pemakaman itu sama, yang terdiri dari pintu masuk ruang tengah yang dikelilingi
       oleh ruang-ruang penguburan tambahan. Pintu masuk dari kompleks pemakaman
       pertama tingginya kira-kira 2 m, dan ruangannya sendiri berukuran 5 x 4 m dan
       tingginya  3  m.  Enam  bilik  atau  ruang  penguburan  menyebar  dari  pintu  masuk
       ruang  tengah.  Masing-masing  berisi  bangku  penguburan  yang  terbuat  dari
       potongan  batu  yang  terletak  di  sepanjang  ketiga  sisi  dinding.  Bangku  tersebut
       mempunyai  pinggiran  yang  agak  meninggi  untuk  menahan  jenazah  pada
       tempatnya.  Bangku  itu  juga  dilengkapi  dengan  bantal  dari  potongan  batu  yang
       dibentuk seperti tapal kuda. Sisa-sisa dari si orang mati tergeletak di atas bangku
       ini.                                                     .......Bersambung

       1 | Warta Jemaat GKI Beringin
   1   2   3   4   5   6   7