Page 2 - WARTA 05 JANUARI 2025
P. 2
RENUNGAN
EFESUS 1 : 3
“Terpujilah Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yang dalam Kristus telah
mengaruniakan kepada kita segala berkat rohani di dalam sorga”
KEKAYAAN ORANG YANG TERPILIH
Menjadi kaya di tahun 2025! Itu dengan situasi di mana hidup
idaman banyak orang, bahkan juga sebagai anak Allah tidak se’nikmat’
anak-anak Tuhan. Di dunia yang anak dunia. Mereka harus
dipengaruhi media sosial, dengan mengekang diri, sedangkan anak
mudah kita membandingkan dunia dengan bebas melakukan apa
kekayaan orang yang satu dengan yang mereka suka. Mereka
yang lain, bahkan dengan diri kita memanfaatkan kesempatan untuk
sendiri. Namun di situasi seperti ini bersenang-senang, tidak peduli apa
penting sekali anak-anak Tuhan yang dirasakan oleh orang lain.
mengingat siapa dirinya. Mereka Paulus mengingatkan bahwa mereka
bukan lah anak-anak dunia yang telah dewasa, bukan lagi anak kecil.
terikat dengan gemerlapnya materi, Mereka sudah bisa memilih mana
melainkan mereka adalah anak-anak yang benar dan yang sejati.
Allah yang telah menerima lebih
banyak dari apa yang dunia Dengan mengingat siapa dirinya,
tawarkan. Apa yang dunia berikan yaitu sebagai anak-anak Allah, umat
bersifat sementara. Kesenangannya Tuhan juga diajak untuk terus
pun sementara. Berbeda dengan apa memiliki integritas. Menjaga
yang Tuhan berikan yaitu kekudusan hidup di tengah dunia
keselamatan yang kekal. Oleh sebab yang menawarkan banyak
itu, janganlah sebagai anak-anak kenikmatan. Tidak mudah memang,
Allah, umat Tuhan lebih tetapi di sinilah letak kekayaan anak-
mengutamakan hal-hal duniawi anak Allah, mampu bertahan di
dibandingkan banyak karunia yang tengah ujian yang berat sekali pun.
lebih luhur. Tahun 2025 telah dimulai, marilah
kita ini dengan komitmen yang baru.
Apabila ada yang belum bisa kita
Dalam suratnya kepada jemaat realisasikan di tahun lalu, maka
Efesus, Paulus menuliskan bahwa tahun inilah saat nya. Jangan
Allah dalam kasih-Nya telah kembali mengulang kesalahan yang
memberkati kita “dengan segala sama di tahun ini, tetapi mulailah
berkat rohani di dalam sorga.” Hal ini selangkah-demi selangkah dengan
dituliskan Paulus karena situasi yang keyakinan karunia Allah
serupa dengan kehidupan kita saat memampukan kita untuk
ini. Anak-anak Tuhan diperhadapkan menjalaninya.
TS