Page 2 - WARTA 25 AGUSTUS 2024
P. 2

RENUNGAN




                  “Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku,
                      ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia”
                                   Yohanes 6:56
                GEREJA YANG MENGHIDUPI DUNIA


     Gereja  yang  aktif  beribadah  tidak   percaya,     karena     Allah   telah
     serta  merta  menjadi  gereja  yang     terlebih  dahulu  berbagi  hidup
     hidup.  Gereja  yang  hidup  adalah     dengan  kita  melalui  pengurbanan
     gereja  yang  bersekutu  (koinonia),    Kristus.  Berbagi  hidup  bahkan
     bersaksi  (marturia)  tetapi  juga      perlu dijadikan sebagai gaya hidup
     melayani    (diakonia)    =    peduli   keseharian     dari   setiap   orang
     /berbagi  kepada  sesama.  Berbagi      percaya.  Tidak  perlu  menunggu
     (termasuk     berbagi    kehidupan)     menjadi  kaya  untuk  berbagi.  Kita
     merupakan      salah    satu     nilai  bisa  berbagi  dalam  kekurangan
     mendasar  dalam  iman  Kristen.         kita;  disitu  kita  justru  belajar
     Berbagi  hidup  dalam  kelimpahan       tentang  makna  hidup  yang  yang
     tentu   lebih    mudah      daripada    sesungguhnya  yakni  hidup  penuh
     berbagi  dalam  kekurangan.  Untuk      syukur  dan  bergantung  kepada
     bisa  berbagi  sekalipun  diri  sendiri  Allah.  Semangat  untuk  berbagi
     berada    dalam     kekurangan      /   hidup    dalam     kondisi    apapun
     kesulitan’  dibutuhkan  kesadaran       terinspirasi  oleh  tindakan  Allah
     bahwa     Tuhan     Sang     pemilik    sendiri  yang  telah  berbagi  hidup
     kehidupan     telah   lebih   dahulu    dengan  manusia  di  dalam  Yesus
     menyerahkan  diri-Nya  bagi  dunia      Kristus.   Kita   terpanggil    untuk
     ini.  Akulah  roti  hidup,  barang      melakukan  yang  sama  bagi  dunia
     siapa datang kepada-Ku, ia tidak        ini; “Barangsiapa makan daging-
     akan  lapar  lagi,  &  barang  siapa    Ku  dan  minum  darah-Ku,  ia
     percaya kepada-Ku, ia tidak akan        tinggal di dalam Aku dan Aku di
     haus  lagi.  Roti  yang  Ku-berikan     dalam  dia”.  Ingatlah:  “Roti  yang
     itu  ialah  daging-Ku,  yang  akan      kita        makan”         bukanlah
     Ku-berikan  untuk  hidup  dunia,        persekutuan  kita  dengan  roti,  dan
     Maksudnya         Tuhan       Yesus     “Cawan       yang     kita    minum”
     mengorbankan  tubuh-Nya  untuk          bukanlah       bersekutu      dengan
     memberikan  hidup  bagi  dunia.         anggur,  tetapi  bersekutu  dengan
     Pengurbanan  Tuhan  Yesus  diatas       Kristus.     Dalam      persekutuan
     kayu  salib,  mencurahkan  darah-       dengan  Kristus,  kita  memberi
     Nya  dan  memberikan  nyawa-Nya         hidup  kita  juga’  bagi  sesama  /rela
     itulah  makanan  yang  memberikan       berkorban      untuk     menghidupi
     hidup  kekal.  Maka  berbagi  hidup,    dunia. Selamat Ulang Tahun ke 36
     merupakan konsekuensi logis yang        Gereja Kristen Indonesia, Selamat
     harus kita kerjakan  sebagai  orang     menghidupi dunia.
                                                                             (MNT)
   1   2   3   4   5   6   7