Page 33 - Buku Peringatan HUT 55 GKI Beringin & Penahbisan Pendeta
P. 33

Mengembangkan  pelayanan  Online  :  Embun  Sorgawi,  Wisdom  of  the  Spirit,  ABBA  (Ayo
               Beringin Baca Alkitab) oleh MJ Bidang Pembinaan (saat ini Pembina adalah Pdt Timothy

               Setiawan); DOA SATU MENIT dan Pelayanan HOTLINE oleh MJ Bidang Kespel.

               Membuka Daycare untuk Lansia di BSB, sekaligus Membangun Perumahan klaster untuk
               Lansia. Pastinya bukan panti jompo. Tempat ini beda, Di Perumahan cluster ada privacy
               bagi  setiap  usia  lanjut.  Dekat  dengan  sebaya  tetapi  tidak  dalam  satu  rumah.  Berdekatan
               tetapi bukan sebelah kamar. Para lansia juga dapat berkebun atau duduk dengan bebas di
               tamannya sendiri, masak sendiri di luar catering yang disediakan GKI Beringin, menikmati
               pembinaan  rohani  dan  persekutuan  bersama  di  aula  kompleks  yang  dilayanai  oleh
               Pendeta/Rohaniwan.

               Disediakan juga Perawat Kristen bagi yang membutuhkan (biaya tambahan sendiri), dapat
               melakukan  ketrampilan  tangan,  bermain  musik,  melatih  paduan  suara  di  aula  lainnya
               (tetapi  dalam  1  kompleks),  berenang  dan  berolah  raga  ringan,  berjemur,  dan  melakukan

               pelayanan  kasih  yang  saling  membangun,  membangun  persahabatan  dan  persaudaraan,
               menjalin  kekerabatan  di  usia  lanjut,  sehingga  tidak  merasa  kesepian  sendiri  dalam
               kesehariannya, dapat berbagi cerita, pengalaman (sharing), piknik bersama, dll. Dapat juga
               melakukan aktivitas ringan yang positif : seperti berkebun secara sederhana di lahan yang
               disediakan  dalam  kompleks,  juga  akan  ada  lahan  khusus  untuk  menyalurkan  hobby  :
               memelihara  hewan  kesayangan.  Dapat  juga  hasil  ketrampilan,  hasil  berkebun,  hasil
               beternak dibantu “pasarkan” oleh GKI Beringin sehingga ada penghasilan bagi usia lanjut
               (merasa diri masih berguna).

               Membangun Rumah Rehabilitasi Pasca Stroke (Home Care Unit) di BSB bekerjasama RS
               Kristen  Panti  Wilasa  YAKKUM.  Rumah  Rehabilitasi  Pasca  Stroke  adalah  rumah  singgah
               untuk mereka yang membutuhkan perhatian dan perawatan secara lebih intensif sehingga
               mereka dimampukan untuk bangkit dan keterpurukan fisik dan tetap memiliki semangat
               hidup karena ternyata mereka masih mampu untuk berkarya dan berguna bagi keluarga
               dan masyarakat. Di Rumah ini mereka akan dihargai, diberi kesempatan, dan akan dapat

               menikmati kehidupan seperti orang lain umumnya, meski ada keterbatasan. Di rumah ini
               akan ada pemeriksaan rutin dan pembagian golongan (menurut kemajuan/perkembangan
               mereka)  oleh  Dokter,  sehingga  pasca  stroke  ringan  ataupun  yang  berangsur  sembuh
               setelah rutin therapy di rumah ini pasti akan lebih diberdayakan. Ada kontrol rutin agar
               tidak  terjadi  serangan  stroke  berikutnya.  Juga  akan  ada  Perawat  yang  membantu,
               menemani,  memberi  perhatian  untuk  pemulihan  kesehatan,  mengingatkan  pada  saat
               "waktu  minum  obat".  Psikolog  yang  siap  memberikan  dukungan  semangat  karena
               disabilitasnya para penyandang pasca stroke sering jatuh dalam depresi, Pendampingan
               dan dukungan penuh dari Pendeta/Rohaniwan serta semangat dari keluarga akan sangat
               menolong  pemulihan.  Berbagai  therapy  untuk  masing-masing  kebutuhan  akan
               disediakan,  tanpa  perlu  yang  bersangkutan  pergi  ke  Rumah  Sakit  atau  tempat  therapy
               yang letaknya jauh dan menyulitkan, membuat jenuh malas lelah, menyerah. Lingkungan
               rumah ini akan didesain sedemikian rupa sehingga benar-benar membantu dan memberi
               semangat serta kegembiraan bagi para penyandang pasca stroke. Demikian juga kondisi
               dalam  rumah  didesain  senyaman  mungkin  sehingga  yang  bersangkutan  tidak  merasa
               jenuh tetapi berbahagia meski dalam kondisi terbatas.



                                                                                       HUT 55 GKI BERINGIN |30
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38