Page 42 - Buku Peringatan HUT 55 GKI Beringin & Penahbisan Pendeta
P. 42
GKI BERINGIN SEBAGAI RUMAH KEDUA
oleh Pdt. Timothy Setiawan
Sebagaimana gereja pada umumnya, GKI Beringin memiliki suatu tujuan akhir di dalam setiap
masa pelayanannya. Pada tahun pelayanan 2023-2028, GKI Beringin telah menetapkan tiga
kondisi akhir yang diharapkan dicapai, yaitu:
1. GKI Beringin berkomitmen menjadi "RUMAH KEDUA" bagi anggotanya, menciptakan
lingkungan yang nyaman dan dapat dipercaya. Di mana setiap orang diterima apa adanya
tanpa ada rasa khawatir akan penolakan. Gereja bukan hanya sekadar bangunan, tetapi
sebuah komunitas yang sangat dirindukan, layaknya rumah yang menjadi tempat melepas
penat setelah seharian beraktivitas. Di sini, setiap anggota jemaat saling mengenal dan
menerima kekurangan serta kelebihan masing-masing, menciptakan suasana yang ramah
dan hangat. Dengan demikian, semua orang merasa rindu untuk selalu hadir dan
memprioritaskan kegiatan gereja karena merasa ini adalah rumah kedua mereka.
Selain itu, GKI Beringin menekankan pentingnya partisipasi aktif dan saling melayani antar
anggota jemaat. Setiap orang diharapkan berperan dalam pelayanan, dengan minimal satu
pelayanan per orang, tanpa ada yang mendominasi, sehingga kontribusi merata di seluruh
jemaat. Gereja juga menyediakan infrastruktur yang mendukung potensi jemaat, serta
menghilangkan hierarki dan bersikap terbuka serta inklusif. Kolaborasi yang harmonis
antara BPJ (dhi. Komisi) dan anggota jemaat terus didorong untuk memastikan semua
orang merasa terlibat dan dihargai. Dengan pendekatan ini, GKI Beringin berhasil
membangun komunitas yang solid dan saling mendukung, menjadikan gereja benar-benar
sebagai rumah kedua bagi setiap anggotanya.
2. GKI Beringin berupaya menghadirkan “spiritualitas menabur & merawat” dengan terus
menabur benih Firman Tuhan dan membina pertumbuhan spiritual anggota jemaat, serta
mempersiapkan pemimpin masa depan melalui pembinaan yang berkesinambungan. Gereja
harus terus menabur benih Firman Tuhan agar anggota jemaat semakin bertumbuh dalam
pengertian yang benar. Namun, gereja juga seharusnya melakukan perawatan terhadap
benih-benih yang telah ditaburnya. Sehingga benih tersebut bertumbuh dengan sehat, dan
akhirnya menghasilkan buah di ladang tempat benih itu ditabur.
GKI Beringin berupaya menghadirkan "spiritualitas menabur & merawat" dengan terus
menabur benih Firman Tuhan dan membina pertumbuhan spiritual anggota jemaat, serta
mempersiapkan pemimpin masa depan melalui pembinaan yang berkesinambungan. Gereja
harus terus menabur benih Firman Tuhan agar anggota jemaat semakin bertumbuh dalam
pengertian yang benar. Namun, gereja juga seharusnya melakukan perawatan terhadap
benih-benih yang telah ditaburnya. Sehingga benih tersebut bertumbuh dengan sehat, dan
akhirnya menghasilkan buah di ladang tempat benih itu ditabur.
Di dunia sekarang ini, gereja memiliki tugas panggilan untuk membentuk bibit-bibit baru
yang akan menjadi pemimpin masa depan, baik di lingkup GKI Beringin maupun di
masyarakat. Bibit-bibit yang mulai tumbuh ini perlu dibina dengan materi tentang lahir
baru yang mencakup kerinduan untuk mengenal Tuhan, bersekutu, melayani, dan bersaksi,
serta meningkatkan kualitas hidup dari hari ke hari.
HUT 55 GKI BERINGIN | 39