Page 3 - WARTA 06 OKTOBER 2024
P. 3

Sudahkah kita melakukan firman Tuhan yang kita dengarkan Minggu lalu..??
                     RINGKASAN KHOTBAH

                           MINGGU, 29 SEPTEMBER 2024

                Kuasa Doa dalam Kemurnian Hati

                    BILANGAN 11:4-6, 10-29 ; MARKUS 9:38-50

        Setiap orang memiliki kuasa di dalam  mereka  menikmati  apa  yang  mereka
     doanya, dan oleh karena itu, kita harus  dambakan. Di sinilah kita belajar bahwa
     bijaksana  di  dalam  mengucapkan       permohonan yang disertai nafsu hanya
     permohonan  kita  kepada  Tuhan.        akan menimbulkan kemalangan.
     Hendaknya  di  dalam  doa,  didasari
     dengan  kasih  bukan  hawa  nafsu.           Mari kita berhati-hati terhadap setiap
     Karena  nafsu  hanya  berpusat  kepada  permohonan  yang  terucap.  Tuhan
     diri   sendiri,   dan   tidak   menutup  Yesus  mengajarkan  untuk  senantiasa
     kemungkinan  mengorbankan  orang        berhati-hati  terhadap  tangan,  kaki  dan
     lain.  Sedangkan  kasih  terarah  kepada  mata kita. Ketiga organ tubuh ini selain
     orang    lain,   dan    membutuhkan     bermanfaat, tetapi jika tidak berhati-hati
     pengertian  bahkan  pengorbanan  dari   akan menimbulkan petaka bagi kita.
     diri  sendiri.  Akan  tetapi  doa  yang
     didasari  kasih  akan  menolong  kita       Apa yang dilakukan oleh Musa ketika
     untuk   semakin     selaras   dengan    mengalami persoalan adalah cara yang
     kehendak Tuhan.                         paling  efektif  untuk  merasakan  kuasa
                                             dari   doa,   yaitu   dengan   sebuah
         Apa  yang  dilakukan  oleh  bangsa  pengakuan atas keterbatasan yang kita
     Israel  dalam  bacaan  hari  ini  menjadi  miliki. Pengakuan, bukan sungut-sungut
     contoh  nyata.  Setelah  mereka  keluar  seperti  bangsa  Israel.  Musa  mengaku
     dari Mesir, dan memasuki tahun kedua    tidak  sanggup,  dan  Tuhan  menjawab
     perjalanan mereka, segerombolan dari    doanya  dengan  serius.  Bagi  Musa,  ia
     bangsa  itu  meminta  makan  daging.    semakin    mengenal     Tuhan    yang
     Permintaan  mereka  disertai  dengan    berdaulat.  Ia  mampu  memberi  makan
     sungut-sungut  yang  membuat  Allah     600.000  orang  Israel  itu.  Tetapi  bagi
     murka.  Padahal  mereka  telah  melihat  orang yang rakus, jawaban Tuhan atas
     murka Allah sebelumnya, dan itu tidak   doanya  hanya  membawa  petaka  bagi
     membuat  mereka  berhati-hati.  Mereka  dirinya.
     pun  sejatinya  tetap  mendapatkan
     pemeliharan  Tuhan  melalui  Manna,       Oleh sebab itu, marilah kita senantiasa
     tetapi mereka tidak melihat itu sebagai  memperhatikan  apa  yang  kita  doakan.
     sebuah  kecukupan.  Dengan  murka       Terlebih  lagi  motivasi  kita  di  dalam
     Allah,   keinginan     mereka     pun   berdoa. Jangan sampai doa kita hanya
     dikabulkan,       tetapi      dengan    berisi permohonan yang berpusat pada
     konsekuensi,  bahwa  mereka  yang       pemuasan      nafsu    belaka,    dan
     mengambil  dengan  rakus  mendapat      mengabaikan kasih kita kepada Tuhan
     tulah dari Tuhan. Mereka mati dengan    dan sesama. Tuhan menolong kita.
     cara yang konyol, sesaat sebelum                                          (TS)
   1   2   3   4   5   6   7   8