Page 3 - WARTA 26 JANUARI 2025
P. 3

Sudahkah kita melakukan firman Tuhan yang kita dengarkan Minggu lalu..??
    Minggu                                                           19 Januari 2025
                                RINGKASAN KHOTBAH
            Tuhan Tidak Pernah Tinggal Diam
            T u h  a n    T i d a k   P e r n a h    T i n g g a l   D i a m
                                   YESAYA 62 : 1-5
                                   Y E S A Y A   6 2   :   1 - 5

        “Gusti  Ora  Sare,”  satu  ungkapan       Sejatinya ketika seseorang percaya
    yang  sering  kita  dengar  ketika  ada  bahwa  Tuhan  tidak  pernah  tinggal
    orang  yang  sedang  dalam  persoalan    diam,  ia  pun  meyakini  keabsolutan
    kemudian       melihat      lawannya     Tuhan.  Di  sinilah  tantangan  terjadi
    mengalami  musibah.  Seperti  kasus      yaitu  ketika  manusia  kecewa  dengan
    kebakaran di LA beberapa waktu lalu.     harapan  yang  tidak  jadi  kenyataan.
    Banyak  orang  yang  melihat  itu        Biasanya  kekecewaan  itu  ada  ketika
    sebagai  cara  Tuhan  menghukum          mereka     sedang    dalam     kondisi
    negara  adidaya  itu  ketika  mereka     ‘tertekan’,  tetapi  tampaknya  Tuhan
    membantu  Israel  dalam  perang.         ‘diam’  saja.  Berharap  akan  terjadinya
    Ungkapan  itu  tentu  dilakukan  oleh    mukjizat     tetapi   tidak    terjadi,
    segelintir  orang  yang  berpikir  sempit  melainkan  sebaliknya,  yang  tidak
    dan  hanya  melegitimasi  kebencian      diharapkan, yang terjadi.
    mereka  dengan  kata-kata  rohani
    seperti itu.
                                                 Bagi  kekristenan  Allah  yang
        Kitab  Yesaya  62  sesungguhnya      mencipta  adalah  Allah  yang  terlibat
    berkata  tentang  Tuhan  yang  akan      dalam  hidup  ciptaan-Nya.  Ia  tidak
    memulihkan     Israel.   Tuhan   akan    hanya  membuat  lalu  meninggalkan,
    bertindak  kepada  bangsa  yang  telah   tetapi  Ia  bertindak,  hanya  saja  kita
    hancur    lebur   dibombardir     oleh   tidak pernah tahu cara-Nya bertindak.
    bangsa-bangsa  di  sekitarnya.  Semua    Sehingga  tidak  pernah  ada  yang
    itu   terjadi   karena   Israel   telah  takdir    atau    kebetulan.    Tuhan
    menyimpang       jauh    dari   Allah.   memelihara     kita   bukan    dengan
    Pemulihan  Israel  adalah  bagian  dari  menuntun  kita  di  jalan  yang  mudah,
    rencana  Allah  yang  lebih  besar,  yaitu  tetapi  dengan  menjaga  kita  di  jalan
    menyatakan  kemuliaan-Nya  kepada        yang  susah.  Ia  tidak  pernah  tinggal
    seluruh  bangsa.  Bagi  bagi  Israel,    diam  ketika  kita  dalam  masalah,
    pasal  ini  menguatkan  iman  mereka     tetapi Ia juga tidak tinggal diam kalau
    bahwa Tuhan setia kepada perjanjian-     kita ini adalah sumber masalah. Allah
    Nya,  meskipun  mereka  telah  jatuh     senantiasa memperhatikan kehidupan
    dalam  dosa.  Tetapi  bagi  dunia,       anak-anaknya,  Ia  mau  kita  menjadi
    Pemulihan    ini   adalah   kesaksian    anak yang baik.
    bahwa Allah Israel adalah Allah yang
    hidup, berkuasa, dan penuh kasih.                                           TS
   1   2   3   4   5   6   7   8