Page 3 - WARTA 13 OKTOBER 2024
P. 3

Sudahkah kita melakukan firman Tuhan yang kita dengarkan Minggu lalu..??
                     RINGKASAN KHOTBAH

                            MINGGU, 06 OKTOBER 2024

                            Saling ‘Menghargai’

                       KEJADIAN 2:18-24 ; MARKUS 10:2-16

           Keluarga  kita  memang  unik  sekali.  Ketika  DUA  yang  berbeda  diciptakan
     Karena  keluarga  bukan  hanya  tempat  Tuhan untuk DISATUKAN.
     kita mengasihi melainkan mungkin juga   Dipersatukan oleh Allah sendiri.
     merasakan kepahitan. Beberapa orang
     bercerita  di  Internet  bahwa  keluarga  Tidak ada lagi batas antar keduanya.
     adalah tempat mereka merasakan hal-     Tidak berpisah juga dipisahkan, kecuali
     hal  pahit  misalnya  ketika  kehangatan  oleh maut.
     menghilang,    selalu   dikritik   dan  Tidak sepi atau kesepian.
     dibandingkan,  dll.  Namun,  ini  tidak  Diberkati  buah  hati  yang  dilahirkan
     mengubah fakta bahwa keluarga harus     bersama.
     menjadi  tempat  yang  aman  dan        Maka, bila kenyataan tidak seindah itu.
     nyaman  bagi  semua.  Ketika  Yesus     Tataplah  Dia  yang  mengasihi  anak-
     ditanyakan     perihal    kemudahan     anak  kecil,  bagian  terlemah  dalam
     bercerai pada masa itu dengan adanya    keluarga.
     hukum  Musa  mengenai  surat  cerai,    Yesus  mengangkat  dan  memberkati
     jawaban       Yesus       seharusnya    yang terlemah dan terkecil.
     memberikan pencerahan juga bagi kita    Yesus tetap menghargai.
     di saat ini. Yesus berkata untuk melihat
     lagi bahwa Perempuan (bahasa Ibrani:    Ia  tetap  memandang  kita  yang  lemah
     Ishah)  berasal  dari  Laki-laki  (bahasa  dan kecil di mata sesama kita.
     Ibrani:  Ish).  Ketika  mereka  diciptakan  Ia  tetap  memandang  kita  yang  lemah
     Tuhan,   mereka    diciptakan   untuk   dan  kecil  BAHKAN  di  mata  keluarga
     menjadi  satu  daging  sehingga  ketika  kita.
     Tuhan  menyatukan,  tidak  boleh  ada   Ia  juga  mengajak  kita  berperilaku
     yang  menceraikan  mereka.  Khotbah     seperti DIA, mengikuti jejak-Nya.
                                             Ketika  keluargamu  SALAH,  janganlah
     dituntun  oleh  renungan  dalam  bentuk  engkau KALAH.
     prosa  dengan  judul,  “Back  to  The   Kalah dimenangkan oleh kebencian.
     Origin” :                               Kalah dikuasai oleh kedengkian.
                                             Kalah karena menyerah.
     Ketika  DUA  yang  berbeda  diciptakan
     Tuhan untuk DISATUKAN.                  Kala keluarga hancur, air mata memang
     Dipersatukan oleh Allah sendiri.        mengucur.
                                             Jangan biarkan makin hancur.
     Tidak ada lagi batas antar keduanya.    Sadari, akui, perbaiki.
     Tidak berpisah juga dipisahkan, kecuali  Dimulai dengan menghargai.
     oleh maut                               Karena  kita  semua  begitu  mahal  dan
     Tidak sepi atau kesepian                berharga di mata-Nya.
     Diberkati  buah  hati  yang  dilahirkan
     bersama.                                                                 (Tria)
   1   2   3   4   5   6   7   8