Page 17 - Modul Integrasi PRB_Gempa Bumi
P. 17
Ayo Kita Buktikan
Gelombang seismik yang dihasilkan oleh aktivitas geologis, seperti gempa bumi, dapat
menyebabkan bencana besar di permukaan bumi. Kecepatan gelombang tsunami
mempengaruhi berbagai sifat gelombang, termasuk frekuensi, panjang gelombang, dan
amplitudo. Kecepatan gelombang tsunami biasanya bergantung pada kedalaman laut;
semakin dalam laut, semakin cepat gelombang tersebut bergerak. Jika kecepatan gelombang
tsunami meningkat, hal ini akan mempengaruhi frekuensi dan panjang gelombangnya.
Selain itu, meskipun kecepatan dan frekuensi gelombang meningkat, amplitudo
gelombang tsunami juga bisa terpengaruh. Gelombang yang bergerak lebih cepat di perairan
dalam akan mengalami peningkatan amplitudo ketika memasuki perairan yang lebih dangkal.
Fenomena ini terjadi karena gelombang yang mendekati pantai akan mengalami
pemampatan, menyebabkan amplitudo gelombang meningkat. Amplitudo yang lebih besar ini
berpotensi menghasilkan kerusakan yang lebih parah di pesisir.
Konteks gelombang seismik, amplitudo menggambarkan sejauh mana gelombang tersebut
menggerakkan partikel di dalam medium (seperti tanah) saat gelombang merambat. Semakin
besar amplitudo gelombang, semakin besar energi yang dibawa oleh gelombang tersebut.
Secara keseluruhan, ketika kecepatan gelombang tsunami meningkat, frekuensi
gelombang juga meningkat, dan meskipun panjang gelombang tetap, amplitudo gelombang
bisa menjadi lebih besar di pesisir yang lebih dangkal, meningkatkan potensi kerusakan yang
disebabkan oleh tsunami. Untuk melihat pengaruh amplitudo gelombang silahkan buktikan
melalui laboratorium virtual dengan Klik link di bawah ini atau dapat scan QR
https://sites.google.com/view/emdoulgelombang/lkpd-1
QR diatas berupa Lembar Kerja Peserta Didik untuk
membuktikan Amplitudo gelombang dan kaitannya dengan
besaran-besaran yang ada di gelombang.
Hal 17