Page 7 - SIFAT CAHAYA
P. 7

Bahan Ajar







                        a.  Pemantulan difus atau pemantulan baur, yaitu pemantulan cahaya ke

                            segala  arah  yang  terjadi  karena  bekas  sinar  datang  jatuh  pada
                            permukaan kasar atau tidak rata. Pemantulan ini akan memberi kesan

                            menyilaukan  mata.  Pemantulan  baur  terjadi  pada  permukaan  pantul

                            yang tidak rata, misalnya dinding dan kayu.


                        b.  Pemantulan teratur, yaitu pemantulan yang terjadi karena berkas sinar
                            datang  jatuh  pada  permukaan  halus  atau  rata.  Pada  pemantulan

                            teratur,  cahaya  akan  dipantulkan  ke  satu  arah.  Pemantulan  ini  akan

                            menyejukkan mata. Pemantulan teratur terjadi pada permukaan pantul
                            yang  mendatar  atau  rata.  Ketika  seberkas  cahaya  mengenai

                            permukaan  pantul  yang  rata,  seluruh  cahaya  yang  datang  akan
                            dipantulkan dengan arah yang teratur.





                             Sifat bayangan cermin datar bersifat maya karena bayangan tersebut

                        diperoleh  dari  hasil  perpotongan  perpanjangan  sinarpantul.  Bayangan

                        yang  terbentuk  oleh  cermin  datar  juga  bersifat  tegak  dan  sama  besar
                        karena bayangan yang dibentuk sama persis letak dan ukurannya dengan

                        letak dan ukuran benda.
                             Pembentukkan bayangan pada cermin datar yang membentuk sudut

                        tertentu  akan  berbeda  seperti  terlihat  pada  foto  di  bawah  ini,  bayngan

                        yang terbentuk bisa banyak sekali tergantung sudt yang dibentuk semakin
                        kecil sudutnya semakin banyak bayangannya.


                        3. Pembiasan cahaya



                            Apabila  cahaya  merambat  melalui  dua  zat  yang  kerapatannya

                        berbeda,  cahaya  tersebut  akan  dibelokkan.  Peristiwa  pembelokan  arah






                                                                                                              7
   2   3   4   5   6   7   8   9