Page 44 - E-MODUL POLIMER KELOMPOK 5
P. 44
Rangkuman
1. Polimer didefinisikan sebagai molekul yang sangat besar yang
memiliki massa molekul tinggi. Ini juga disebut sebagai
makromolekul, yang dibentuk dengan menggabungkan unit
struktural berulang dalam skala besar.
2. Polimer diklasifikasikan menjadi 3 kategori yaitu : polimer alami,
polimer semi-sintetik, dan polimer sintetik
3. Polimer berdasarkan sifat termalnya terbagi 2 yaitu polimer
termostat dan termoplastik
4. Polimer termostat adalah polimer yang mempunyai sifat tahan
terhadap panas. Jika polimer ini dipanaskan, maka tidak dapat
meleleh. Sehingga tidak dapat dibentuk ulang kembali. Susunan
polimer ini bersifat permanen pada bentuk cetak pertama kali
(pada saat pembuatan). Bila polimer ini rusak/pecah, maka tidak
dapat disambung atau diperbaiki lagi.
5. Polimer termoplastik adalah polimer yang kalau dipanaskan, dia
jadi mudah dibentuk. Sifat polimer termoplastik itu tidak tahan
panas dan titik lelehnya rendah, sehingga kalau dipanaskan dia jadi
lunak kemudian bisa dibentuk. Setelah selesai dibentuk lalu
didinginkan
6. Polimerisasi adisi terbagi atas 3 yaitu polimerisasi adisi radikal
bebas, Polimerisasi Kationik dan Polimerisasi Anionik
7. Semua reaksi polimerisasi adisi atau pertumbuhan berantai ini
melibatkan , Inisiasi , Propagasi dan Terminasi
8. Homopolimer adalah polimer hasil reaksi monomer sejenis
(tersusun dari monomer yang sama atau tunggal). Sedangkan
Polimer yang dibentuk dengan lebih dari satu monomer disebut
dengan kopolimer. Kebanyakan kopolimer dibentuk melalui proses
polimerisasi kondensasi
9. Polimer banyak sekali digunakan dalam kehidupan sehari hari
misalnya polipropena yang digunakan sebagai tali dan karpet,
polistyrena untuk pembuatan mainan anak anak, PVC sebagai alat
utama pembuatan pipa,
36
Kimia organik II