Page 7 - LKPD PERTEMUAN 2 KEANEKARAGAMAN HAYATI
P. 7
B Apa yang menyebabkan kerusakkan
keanekaragaman hayati??
.
1. Kerusakan campur tangan manusia
Kesadaran, pemahaman dan kepedulian yang rendah : Sebagian lapisan masyarakat
kurang memiliki kesadaran dan pemahaman tentang makna penting keanekaragaman
hayati bagi kehidupan seharihari maupun sebagai aset pembangunan. Ketidaktahuan ini
menimbulkan sikap tidak peduli yang mengarah pada perusakan keanekaragaman
hayati.
Pemanfaatan berlebih : Pemanfaatan sumber daya sering dilakukan tanpa
mempertimbangkan daya dukung lingkungan.
Pemungutan dan perdagangan illegal : Contoh jelas tentang hal ini adalah penebangan
liar, serta perdagangan flora dan fauna, yang dilindungi maupun yang tidak, juga marak
di Indonesia. Di kawasan laut, terjadi pencurian ikan, sebagian besar oleh kapal asing
yang nilainya diperkirakan antara US$ 3 sampai 4 miliar atau Rp. 36 triliun (Kwik,
2002).
Konversi habitat alami: Diperkirakan sekitar 20-70% habitat alami Indonesia sudah
rusak (Bappenas, 1993). Hal ini terjadi terutama karena konversi habitat alami untuk
berbagai kepentingan pembangunan. Misalnya, degradasi hutan mangrove untuk
dikonversi menjadi tambak, lahan pertanian, pemukiman, pelabuhan dan industri,
seperti yang umum terjadi di pesisir timur Sumatera, pantai utara Jawa, dan Sulawesi
Selatan.
2. Kerusakan karena faktor alam
Banjir
Selain karena ulah manusia, banjir juga dapat terjadi karena faktor alam, misalnya
hujan yang terus-menerus. Curah hujan seperti ini akan membuat sungai meluap atau
membuat tanggul jebol karena tidak mampu lagi menampung debit air. Banjir yang
sering terjadi saat musim penghujan dapat membuat bangunan dan tempat tinggal
makhluk hidup rusak, lapisan tanah yang subur hilang terbawa air, serta tanaman-
tanaman rusak.