Page 125 - layout A5
P. 125

Panduan Penyelenggaraan Latihan di Lingkungan Kolinlamil  115



                                          BAB V
                                   PEMBINAAN LATIHAN
                             TINGKAT UNSUR KRI KOLINLAMIL


           29.  Umum.   Latihan pada tingkat unsur KRI di jajaran Kolinlamil merupakan
           latihan  tempur  yang  diselenggarakan  oleh  Komandan/Kadep/Kadiv  sesuai
           tingkat  kewenangan  sebelum  melaksanakan  pentahapan  Glagaspur  Kapal,
           diselenggarakan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut dimulai dari tingkat
           latihan perorangan/tingkat divisi, tingkat departemen sampai dengan tingkat
           unsur.  Agar latihan tingkat unsur Kolinlamil dapat diselenggarakan dengan
           terarah, maka harus dipahami beberapa hal antara lain tujuan latihan, sasaran
           latihan,  jenis,  materi  dan  metode  latihan,  waktu  pelaksanaan  latihan,
           organisasi latihan dan pentahapan penyelenggaraan latihan.

           30.  Tujuan  Latihan.   Penyelenggaraan  latihan  tingkat  unsur  di  KRI
           bertujuan untuk memelihara dan meningkatkan kemampuan dan kehandalan
           baik perorangan maupun unsur guna mendukung kesiapan operasional sesuai
           fungsi asasi KRI.

           31.  Sasaran Latihan.

                a.   Terwujudnya kesiapan operasional KRI yang standar sesuai fungsi
                asasi kapal; dan
                b.   Terwujudnya kemampuan, pengetahuan dan keterampilan prajurit
                yang standar sesuai fungsi asasi kapal.

           32.  Jenis, Materi dan Metode Latihan.

                a.   Latihan Perorangan/Tingkat Divisi.

                     1)    Materi  latihan  teknis  sesuai  divisi  di  KRI  dilaksanakan
                     dengan metode latihan Peragaan, Peninjauan, diskusi, penataran
                     dan drill teknis dengan materi antara lain :
                          a)    prosedur on/off/troubleshooting peralatan navigasi;
                          b)    prosedur on/off/troubleshooting peralatan komunikasi;




                                                        TIM OPSLAT KOLINLAMIL
   120   121   122   123   124   125   126   127   128   129   130