Page 163 - layout A5
P. 163

Panduan Penyelenggaraan Latihan di Lingkungan Kolinlamil  153


                               maupun  di  daerah  operasi,  untuk  mempertahankan
                               dan meningkatkan kemampuan.
                               (2)   L-2 terus menerus dilaksanakan sesuai program
                               Komandan  kapal  dengan  berpedoman  kepada
                               petunjuk  latihan  dan  penilaian  yang  berlaku,  tidak
                               diperlukan uji terampil.
                     2)    Ketentuan  Administrasi  Dokumen  Latihan.    Dokumen
                     latihan sebagai administrasi latihan meliputi:
                          a)    Rencana Latihan (Papelat).
                          b)    Perintah Latihan (Pimumlat).
                          c)    Rencana Rinci Glagaspur Tingkat II (L-2) (Papelat).
                          d)    Perintah Berlayar (Pimumlat).

                          e)    Laporan Pelaksanaan Latihan (Papelat).
                          f)    Referensi latihan.
                     3)    Materi Latihan.
                          a)    Peran  operatif,  administratif,  darurat  dan  khusus.
                          Dilatihkan  peran-peran  yang  menunjang  fungsi  asasi  jenis
                          kapal sesuai reka bentuknya.
                          b)    Penggunaan sistem senjata kapal.
                               (1)   penembakan  sasaran  permukaan  dilatihkan
                               untuk kapal yang memiliki cal 3 inch keatas, LART 1
                               s.d 33.
                               (2)   penembakan sasaran udara.
                                    (a)   Latihan  Artileri  sasaran  Udara  (LARTSU)
                                    01, 03, dan 04 untuk semua kapal yang memiliki
                                    Arsu.
                                    (b)   Latihan  Artileri  sasaran  Udara  (LARTSU)
                                    02 dan 05 untuk kapal yang memiliki SKS.
                               (3)   dan lain-lain.
                          c)    Pemecahan persoalan navigasi dan bahari.
                               (1)   Prosedur Pemanduan buta.
                               (2)   Prosedur berlayar di alur sempit.
                               (3)   Manuvra sekoci pendarat di lorong sekoci.


                                                        TIM OPSLAT KOLINLAMIL
   158   159   160   161   162   163   164   165   166   167   168