Page 220 - layout A5

210 Panduan Penyelenggaraan Latihan di Lingkungan Kolinlamil

b) selama latihan dapat berperan sebagai musuh, tokoh
maupun pejabat yang diperlukan di dalam latihan;
c) membantu memperlancar jalannya latihan;
d) hanya berlaku untuk geladi/manuver lapangan satu
pihak dikendalikan; dan
e) bertanggung jawab kepada Kawasdal.
18) Pelaku:

a) melaksanakan sesuai instruksi/perintah yang
dikeluarkan oleh Komando latihan;
b) tanggap terhadap setiap permasalahan yang
ditimbulkan oleh Wasit dan Pengendali; dan
c) melaksanakan semua ketentuan yang diberlakukan
oleh Komando latihan selama latihan berlangsung.

51. Ketentuan Umum Penyelenggaraan Latihan. Pada penyelenggaraan
latihan tingkat Mabes TNI Angkatan Laut, diatur dengan ketentuan umum
sebagai berikut:

a. Latihan dalam rangka Penggunaan Kekuatan TNI.
1) Dasar Latihan. Dasar yang digunakan dalam
penyelenggaraan latihan adalah Direktif Latihan Panglima TNI,
meliputi:
a) Direktif Latihan Gabungan.
(1) Latihan Gabungan dalam rangka Operasi
Militer untuk Perang (OMP).
(a) Kampanye Militer (Military Campaign
Plan).
(b) Latihan Operasi Gabungan Utama (Major
Joint Operation), terdiri dari:
i. Latihan Operasi Laut Gabungan
(Join Maritime Operations);

ii. Latihan Operasi Amfibi (Amphibious
Operation);

TIM OPSLAT KOLINLAMIL