Page 304 - layout A5
P. 304

294  Panduan Penyelenggaraan Latihan di Lingkungan Kolinlamil



            11.  Metode, adalah tata cara melakukan sesuatu dalam suatu urutan-
            urutan tertentu secara teratur.

            12.  Skenario Geladi, adalah cerita ringkas kedua belah pihak yang
            berhadapan sejak awal sampai akhir dari suatu geladi, sesuai dengan
            tingkatan komando yang dimainkan.    Di dalam skenario dimuat pula
            pedoman  dasar  untuk  membuat  persoalan  serta  jawaban  yang
            diperlukan pada tiap-tiap tahap.

            13.  Keadaan  Umum,  adalah  penjabaran  dari  latar  belakang  setting
            strategis yang terdapat dalam Skengla.

            14.  Keadaan  Khusus,  adalah  cerita  perumpamaan  lanjutan  yang
            dikembangkan secara terinci dari Skengla (rencana setting taktis) yang
            langsung  menyangkut  tugas  komando  satu  tingkat  lebih  tinggi  dari
            satuan pelaku, dengan maksud memberikan data untuk perkiraan dan
            perencanaan operasi.

            15.  Satu Tingkat, adalah apabila hanya satu tingkat mako saja yang
            dilatih.

            16.  Dua Tingkat, adalah apabila ada dua tingkat mako yang dilatih.

            17.  Wasit, adalah seseorang atau kelompok personel yang ditugasi
            untuk memutuskan dan menghakimi suatu kejadian dalam geladi sesuai
            dengan skenario dan peraturan yang telah ditentukan.

            18.  Pengendali,  adalah  seseorang  atau  kelompok  personel  yang
            ditugasi  untuk  mengatur,  mengarahkan  dan  menuntun  dalam  batas-
            batas  tertentu  sehingga  pelaksanaan  geladi  dapat  dipelihara,  guna
            mencapai tujuan geladi.

            19.  Pengawas,  adalah  pejabat  tingkat  unit  organisasi  yang  ditugasi
            untuk  memberikan  bimbingan  teknis  atas  pelaksanaan  kegiatan,
            mengawasi  kelancaran  pelaksanaannya  serta  mengambil  langkah-
            langkah  dan  tindakan  koreksi  untuk  menyempurnakan  terhadap
            penyimpangan-penyimpangan,  meneliti  dan  menganalisa  laporan
            kegiatan   dan    penentuan   prioritas   pelaksanaan   termasuk


        TIM OPSLAT KOLINLAMIL
   299   300   301   302   303   304   305   306   307   308   309