Page 42 - E-LKM Case Study P. Multikultural
P. 42
Problema pendidikan multikultural di Indonesia memiliki keunikan
yang tidak sama dengan problema yang dihadapi oleh negara
lain. Problema di Indonesia mencakup hal-hal kemasyarakatan
yang akan dipecahkan dengan adanya Pendidikan Multikultural
dan problem yang berkaitan dengan pembelajaran berbaisi
budaya. Melalui pendidikan multikultural diharapkan masyarakat
Indonesia dapat menerima, bertoleransi, dan menghargai
keberagaman yang ada di Indonesia. Seorang pendidik tidak
hanya harus professional di bidang akademi, tetapi juga mampu
menanamkan nilai-nilai inti pendidkan multikultural yaitu
demokrasi, kemanusiaan dan kebhinekaan.
Pendidikan multikultural sangat penting bagi pelajar seperti
siswa ataupun mahasiswa, agar mereka memahami dan
menerima perbedaan kebudayaan sebagai sebuah keniscayaan.
Heterogenistas budaya yang mempengaruhi tingkah laku, pola
piker, dan sikap manusia yang beragam. Melalui pendidikan
multikulutral yang menjadi mata pelajaran/mata kuliah wajib
pada pendidikan formal, Indonesia menaruh harapan besar untuk
bisa mentransfer nilai-nilai multikulturalisme kepada setiap
generasi.
Masih terjadinya konflik multikulturalisme yang dilatarbelakangi
oleh perbedaan budaya, agama, dan aspek kultur lainnya,
menunjukkan bahwa pendidikan multikultural di Indonesia belum
mencapai hasil maksimal dan merata. Penyebab belum maksimal
dan meratanya pendidikan multikultural di Indonesia karena
belum meratanya layanan pendidikan yang diterima oleh peserta
didik baik siswa ataupun mahasiswa. Anak dari keluarga dengan
latar belakang ekonomi menengah keatas, bisa menikmati
layanan pendidikan yang berkualitas.
42