Page 2 - Olivia Reginata X AKL-Cerita Rakyat-3
P. 2

Pada zaman dahulu kala, hiduplah sepasang suami istri yang sangat merindukan kehadiran seorang anak. Namun pada kenyataannya sampai sang
            suami meninggal, harapan tersebut belum dapat diwujudkan. Sang istri begitu mencintai almarhum suaminya sehingga ia tetap menjanda dan
            mendapat panggilan Mbok Rondo


            Keinginan Mbok Rondo untuk memiliki seorang anak semakin kuat dan pada akhirnya Mbok Rondo memutuskan meminta bantuan pada raksasa
            yang dipercaya dapat mengabulkan keinginannya. Pada Akhirnya keinginan Mbok Rondo dikabulkan dengan syarat, jika anak yang dimiliki Mbok
            Rondo nantinya perempuan, maka Mbok Rondo harus menyerahkannya pada Raksasa tersebut untuk dimakan olehnya. Mbok Rondo menyanggupi
            syarat tersebut. Maka Raksasa itu memberikan pada Mbok Rondo timun kuning yang berukuran besar. Raksasa berpesan bahwa dalam timun
            tersebut akan ada seorang bayi apabila Mbok Rondo menaruh timun tersebut dibawah cahaya lampu sentir selama 7 hari.

            Tujuh hari kemudian Mbok Rondo membuka timun itu secara perlahan dan ternyata, seperti yang sudah dijanjikan si Raksasa, kelihatanlah bayi
            perempuan yang sedang menangis dalam timun itu. Wajahnya teramat cantik dan menenangkan hati siapapun yang melihatnya. Bayi itu diambilnya
            dari dalam mentimun yang berwarna kuning keemasan, maka dinamailah oleh Mbok Rondo bayi itu dengan nama Timun Mas.


            Timun Mas tumbuh menjadi anak yang sangat cantik dan pintar, ia begitu baik hati, ramah, dan berbudi luhur. Timun Mas sangat menyayangi Mbok
            Rondo dan selalu membantu ibunya dalam setiap pekerjaan yang bisa dilakukannya. Namun kebahagiaan itu tiba-tiba meredup ketika sang
            Raksasa datang ke desa tempat tinggal Mbok Rondo dan Timun Mas. Raksasa itu bermaksud menagih janji yang pernah diikrarkan Mbok Rondo
            padanya


            Mbok Rondo dan Timun Mas yang masih kanak-kanak sangat ketakutan
            "Mbok Rondo...Mbok Rondo, aku kemari hendak menagih janjimu! Serahkan anak perempuanmu padaku untuk kujadikan santapanku!" kata sang
            Raksasa.
            "Ampun raksasa, putri saya timun mas masih begitu kecil. Dagingnya terlalu empuk dan sangat sedikit jika kau makan sekarang, tunggulah sampai
            ia dewasa" jawab Mbok rondo berharap memperpanjang usia anaknnya.

            "Hmm...benar juga, aku akan kembali setelah ia berusia 17 tahun. Pada saat itu, jangan bersembunyi!!!! Aku akan menemukan kalian bahkan
            dibawah batu sekalipun!" ancam sang raksasa.
            "bbb ba baik raksasa" jawab mbok Rondo gemetar dan penuh ketakutan


            Mbok Rondo begitu sedih dan takut dengan nasib buruk yang menanti anak kesayangannya. Mbok Rondo mendengar bahwa ada resi yang kuat
            yang bersemayam di dekat gunung. Dia buru-buru pergi ke gunung untuk mencari bantuan dari pertapa tua bijak yang tinggal di gunung tersebut.
            Setelah mendengar ceritanya, pertapa tua itu memberinya empat kantong kain kecil dengan sesuatu di dalamnya. Empat benda di dalam kantong
            tersebut adalah biji ketimun, jarum, garam, dan terasi. Pertapa itu menyuruh Mbok Srini untuk memberikan benda-benda itu kepada Timun Mas dan
   1   2   3