Page 29 - LUSIANNA
P. 29
5. Penggunaan pupuk dan pestisida yang berlebihan
Pupuk merupakan penyubur tanaman. Untuk
menyediakan zat tambahan yang diperlukan tanaman. Pupuk
dikelompokkan menjadi dua, yaitu pupuk organik dan anorganik.
Pupuk organik berasal dari kotoran hewan atau sisa tumbuhan.
Pupuk anorganik dibuat dari bahan kimia.
Pemberian pupuk sangat diperlukan untuk meningkatkan
mutu hasil pertanian. Demikian pula dengan pestisida. Pestisida
adalah zat beracun pembasmi hama. Adalah musuh alami
tanaman. Termasuk adalah serangga, hewan pengerat cacing
parasit jamur, dan virus. Hama tersebut dapat dibasmi dengan
pestisida.
Penggunaan pupuk organik maupun pestisida yang
berlebihan padat menimbulkan bencana. Kandungan zat kimianya
dapat bersifat racun bagi manusia. Kandungan zat kimia dapat
pula terbawa air hujan ke sungai. Zat-zat berbahaya ini dapat
membunuh makhluk hidup di air. Ekosistem perairan pun
menjadi rusak.
DDT (Dikloro Difenil Trikloroetana) digunakan untuk
membunuh tidak larut di dalam air. Namun, DDT mudah larut
dalam lemak dan jaringan lemak. Semakin bertumpunya DDT di
dalam tubuh dapat berbahaya. Pada manusia, DDT dapat
menyebabkan kelemahan otot dan kejang-kejang.DDT bahkan
dapat menyebabkan kematian.
23