Page 103 - Modul Ajar Projek IPAS Materi Energi dan Perubahannya untuk SMK
P. 103
ramah lingkungan yang lebih mudah dan murah guna menggantikan
menggantikan energi fosil yang mulai menipis. Bioenergi dikembangkan
berdasarkan rekayasa biomassa, yaitu bahan-bahan organik yang berasal dari
tumbuhan dan hewan. Terdapat beberapa jenis bioenergi, yaitu sebagai berikut:
a. Biodiesel
Biodiesel merupakan bahan bakar yang memiliki sifat seperti minyak
diesel atau solar. Bahan bakar ini ramah lingkungan karena emisi gas
buang yang dihasilkan jauh lebih baik dibandingkan dengan diesel/solar.
Minyak kelapa, kelapa sawit, dan jarak pagar dapat diolah lebih lanjut
sebagai bahan bakar biodiesel melalui proses bioteknologi.
b. Bioetanol
Bioetanol bersumber dari karbohidrat yang potensial sebagai bahan
baku, seperti sagu, ubi kayu, ubi jalar, dan tebu. Dari beberapa bahan baku
tersebut, diketahui bahwa jagung merupakan pakan unggulan sebagai
bahan utama bioetanol, selain dari segi ekonomis yang tergolong murah,
hasil bioetanol dari jagung juga lebih besar dibanding bahan yang lain.
c. Biogas
Biogas merupakan gas hasil dari proses pencernaan atau degradasi
anaerobik dari bahan-bahan organik yang dilakukan oleh bakteri anaerobik.
Sumber energi yang efektif sebagai penghasil biogas adalah kotoran
hewan dan sampah dapur atau limbah domestik. Biogas dapat digunakan
sebagai bahan bakar kendaraan maupun untuk menghasilkan listrik.
Proses dalam pembusukan ini juga menghasilkan bio-slurry, yang
merupakan ampas atau limbah akhir yang dapat dijadikan kompos untuk
pemupukan tanaman. Proses pemanfaatan biogas dapat dilakukan melalui
biodigester, yaitu alat yang digunakan untuk mengubah limbah menjadi
biogas. Proses pengolahan limbah organik menjadi biogas dapat dilihat
pada Gambar 2.9.
Modul Ajar Energi dan Perubahannya 19