Page 14 - E-MODUL EKONOMI - bag 1
P. 14
Back to Peta Konsep
II. Transfer Ke Daerah dan Dana Desa 770,173.4 764,925.1 766,162.6 826,772.5
1. Transfer ke Daerah 723,191.3 704,925.1 706,162.6 756,772.5
a. Dana Perimbangan 700,429.4 677,079.9 676,603.0 724,592.6
i. Dana Bagi Hasil 106,137.3 92,793.4 89,225.3 106,350.2
ii. Dana Alokasi Umum 385,360.8 410,839.3 401,489.6 417,873.6
iii. Dana Alokasi Khusus 208,931.3 173,447.2 185,888.1 200,368.8
Dana Otonomi Khusus dan
b. Penyeimbang 17,761.9 20,345.2 21,059.6 22,179.9
c. Dana Insentif Daerah 5,000.0 7,500.0 8,500.0 10,000.0
2. Dana Desa 46,982.1 60,000.0 60,000.0 70,000.0
III. Suspen
Keseimbangan Primer (88,238.3) (108,973.2) (87,329.5) (20,115.0)
Surplus/(Defisit) Anggaran (273,179.0) (330,167.8) (325,936.6) (296,000.2)
Pembiayaan Anggaran 273,179.0 330,167.8 325,936.7 296,000.2
I. Pembiayaan Utang 336,794.5 384,690.5 399,219.4 359,250.6
II. Pembiayaan Investasi (62,611.2) (47,488.9) (65,654.3) (75,900.3)
III. Pemberian Pinjaman (411.3) (6,409.7) (6,690.1) (2,350.0)
IV. Kewajiban Penjaminan (918.0) (924.1) (1,121.3) 0.0
V. Pembiayaan Lainnya 325.0 300.0 183.0 15,000.0
Kelebihan/(Kekurangan) Pembiayaan 0.0 0.0 0.0 0.0
Sumber : data APBN Kementerian Keuangan Indonesia
B. Fungsi dan Tujuan
Tujuan peyusunan APBN adalah untuk menciptakan dan meningkatkan
kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara keseluruhan. Penyusunan berdasarkan
asas berimbang dan dinamis. Artinya, sektor penerimaan diusahakan selalu meningkat
dan sektor pengeluaran diusahakan untuk diadakan penghematan, dan lebih diarahkan
pada dana pembangunan untuk kegiatan yang menunjang kegiatan produksi nasional,
sehingga besarnya pengeluaran (belanja) seimbang dengan penerimaannya.
Adapun fungsi APBN berdasarkan Undang-undang No. 17 Tahun 2003 adalah
sebagai berikut.
a. Fungsi otorisasi mengandung arti bahwa anggaran negara menjadi dasar untuk
melaksanakan pendapatan dan belanja pada tahun yang bersangkutan, sehingga
dapat dipertanggungjawabkan kepada rakyat.
b. Fungsi perencanaan mengandung arti bahwa anggaran negara menjadi pedoman
bagi manajemen dalam merencanakan kegiatan pada tahun yang bersangkutan.
Misalnya, pemerintah merencanakan pembangunan di desa tertinggal, maka
pemerintah dapat mengambil tindakan yang diperlukan dalam persiapan proyek
tersebut sehingga berjalan lancar.
c. Fungsi pengawasan mengandung arti bahwa anggaran negara menjadi pedoman
untuk menilai apakah kegiatan penyelenggaraan pemerintahan negara sesuai dengan
E-Modul Ekonomi kelas XI
6