Page 23 - E-MODUL EKONOMI - bag 1
P. 23
Back to Peta Konsep
E. Mekanisme Penyusunan APBN
Penyusunan APBN terdiri dari 3 tahapan, yaitu : tahap 1 pendahuluan, Tahap 2.
Pengajuan, pembahasan dan penetapan APBN, dan Tahap 3 Pengawasan APBN. Tapi,
gimana sih lebih jelasnya? Silahkan simak penjelasan dibawah ini.
Tahap 1. Pendahuluan.
Di tahap ini, pemerintah harus bisa menentukan arah kebijakannya dan skala
prioritas pembangunan nasional. Selain itu, juga harus dipertimbangkan perkiraan
penerimaan dan pengeluaran negara serta mempertimbangkan asumsi-asumsi dasar
dalam APBN.
Dalam tahap pendahuluan ini ada beberapa asumsi yang memengaruhi APBN
seperti:
Pertumbuhan ekonomi
Tingkat inflasi
Nilai tukar rupiah
Tingkat suku bunga Surat Perbendaharaan Negara (SPN) tiga bulan
Harga minyak mentah Indonesia
Lifting minyak dan gas bumi
Asumsi dasar tersebut kemudian dibahas dalam rapat antarkomisi dengan
kementerian atau lembaga teknis terkait. Baru deh setelah itu melakukan proses
finalisasi penyusunan rancangan anggaran pendapatan belanja negara (RAPBN) oleh
pemerintah.
Tahap 2. Pengajuan, pembahasan dan penetapan APBN
Pada tahap ini dimulai dengan pidato presiden yang merupakan pengantar
RUU (Rancangan Undang-Undang) APBN itu sendiri dan Nota keuangan. Kemudian,
menteri keuangan dan panitia anggaran DPR melakukan pembahasan bersama
kementerian dan lembaga teknis terkait. Hasil dari pembahasan tersebut berupa
Undang-Undang APBN yang didalamnya memuat satuan anggaran. Satuan anggaran
adalah dokumen anggaran yang menetapkan alokasi dana tiap departemen / lembaga,
sektor, subsector, program, dan proyek atau kegiatan.
Tahap 3. Pengawasan APBN
Fungsi pengawasan terhadap APBN dilakukan oleh pengawas fungsional baik
eksternal maupun internal pemerintah, yaitu ketika Enam bulan setelah tahun
E-Modul Ekonomi kelas XI
15