Page 49 - 7 BAHAN AJAR KUMER KELAS 7 2022
P. 49
Kesehatan : pencemaran udara menurunkan kualitas udara sehingga
menimbulkan banyak penyakit seperti infeksi saluran pernapasan (ISPA) yaitu
Emfisema. Emfisema adalah gejala kesulitan pengangkutan oksigen karena CO2 di
udara lebih banyak dari O2. Sehingga, tubuh akan kekurangan oksigen dan
menjadi sesak napas, pusing, berlanjut pada kematian.
Bagi tumbuhan : abu vulkanik dan hujan asam mengandung sulfur yang tidak
bagus untuk tumbuhan karena bisa menyebabkan kematian. Efek rumah kaca :
peningkatan suhu bumi yang diakibatkan meningkatnya CO2 dan CO di atmosfer.
CO2 dan CO di atmosfer membentuk lapisan yang menghalangi panas bumi keluar,
sehingga panas bumi tetap berada didalam bumi.
Rusaknya lapisan ozon : CFC adalah senyawa dalam produk pendingin (freezer,
AC, dan aerosol). Ketika CFC terurai di atmosfer, ozon terurai dan lapisan ozon
berlubang. Lapisan ozon berfungsi sebagai pelindung bumi dari panas dan sinar
UV matahari. Apabila lapisan ozon berlubang, pemanasan global meningkat.
Pencemaran Tanah
Pencemaran tanah adalah keadaan bahan kimia buatan manusia masuk dan
mengubah lingkungan alami tanah. Pencemaran tanah terjadi karena kebocoran
limbah atau bahan industri, penggunaan pestisida, kecelakaan kendaraan
pengangkut minyak, zat kimia atau limbah, air limbah dari penimbunan sampah
dan limbah industri.
Faktor penyebab pencemaran tanah ada 3 yaitu : limbah domestik, limbah
industri dan limbah pertanian.
Limbah domestik : berasal dari pedagang, tempat usaha, hotel, kantor – kantor
pemerintahan dan tempat wisata. Limbah domestik berupa limbah padat dan cair.
Limbah cair berupa tinja (feses), deterjen, oli dan cat. Apabila meresap ke tanah
dapat merusak kandungan air tanah dan membunuh mikroorganisme tanah.
Limbah padat berupa senyawa anorganik yang tidak dapat diuraikan (tidak
terbiodegradasi) mikroorganisme seperti plastik, serat, keramik, kaleng dan bekas
bahan bangunan yang dapat mengurangi kesuburan tanah. Limbah padat akan
tetap utuh hingga 300 tahun.
Limbah industri : berasal dari sisa produk industri, berupa limbah padat dan
cair. Limbah padat merupakan hasil buangan industri berupa padatan, lumpur
dan bubur yang berasal dari proses pengolahan. Contohnya sisa pengolahan
pabrik gula, pulp, kertas, rayon, plywood, pengawetan ikan, daging, buah dan
sebagainya.
Limbah cair merupakan sisa pengolahan industri pelapisan logam dan industri
kimia lainnya. Tembaga, timbal, perak, krom, arsen dan boron adalah zat – zat
yang dihasilkan dari proses industri pelapisan logam seperti Hg, Zn, Pb dan Cd.
Limbah pertanian : karena pengetahuan petani kurang, menggunakan pupuk
sintetik melebihi ketentuan atau caranya tidak tepat. Akibatnya, limbah pertanian
berupa sisa pupuk sintetik untuk menyuburkan tanah membuat tanah tercemar.
Misalnya, pupuk urea dan pestisida untuk pemberantas hama tanaman.
Penggunaan pupuk yang terus menerus akan merusak struktur tanah.
Akibatnya, kesuburan tanah berkurang dan tidak dapat ditanami jenis tanaman
tertentu karena hara tanah semakin berkurang. Penggunaan juga mematikan
mikroorganisme yang berguna di dalam tanah. Padahal kesuburan tanah
tergantung pada jumlah organisme di dalamnya.
Dampak pencemaran tanah : Contohnya kromium dan herbisida merupakan
bahan karsinogenik untuk semua organisme. Timbal berbahaya bagi anak-anak,
Buku Ajar IPA Kelas VII SMP Negeri 4 Toili | 49