Page 40 - E-MODUL GELOMBANG BUNYI DAN CAHAYA SMA KELAS XI FIX 4 sidangggggggggggggg
P. 40

4  Interferensi
         Sobat  fisika  sudah  taukah  apa  itu  interferensi?  Interferensi  adalah  perpaduan  dua  gelombang  atau

         lebih.  Interferensi  cahaya  bisa  terjadi  jika  ada  dua  atau  lebih  berkas  sinar  yang  bergabung.  Jika

         cahayanya tidak berupa berkas sinar maka interferensinya sulit diamati. Interferensi dapat terjadi jika
         terpenuhi dua syarat berikut ini.

         a.  Kedua  gelombang  cahaya  harus  koheren,  dalam  arti  bahwa  kedua  gelombang  cahaya  harus

         memiliki beda fase yang selalu tetap, oleh sebab itu keduanya harus memiliki beda fase yang selalu
         tetap, oleh sebab itu keduanya harus memiliki frekuensi yang sama.

         b.  Kedua gelombang cahaya harus memiliki amplitude yang hampir sama.
            1.  Interferensi Celah Ganda




                      Tahukah Kamu

                       Tahukah Kamu
               Thomas Young merupakan seorang fisikawan asal inggris kelahiran 13 juni 1773. Ia

               banyak berkontribusi dalam bidang cahaya, mekanika solid, energi, dan masih banyak lagi.
                 Thomas Young merupakan seorang fisikawan asal inggris kelahiran 13 Juni 1773. Ia

               Young merupakan oaring yang menemukan interferensi cahaya pada tahun 1801 yang kita
                 banyak berkontribusi dalam bidang cahaya, mekanika solid, energi, dan masih banyak

                 lagi Young merupakan orang yang interferensi cahaya pada tahun 1801 yang kita kenal
               kenal dengan interferensi Young.

                 dengan dengan Interferensi Young.







               Gambar 11. Thomas Young
                  Gambar 2. 5 Thomas Young
               Sumber: www.history.com

             Thomas  Young  menggunakan  sebuah  sumber  untuk  membuktuktikan  interferensi  cahaya  yang

            dilewatkan pada celah ganda dan Fresnell menggunakan dua cermin datar yang diikatkan sehingga
                                                        o
            permukaannya hampir membentuk sudut 150  untuk menghasilkan cahaya yang koheren.

















   35
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45