Page 38 - E Modul Pencemaran Lingkungan_Dina Else Fernandu Update
P. 38

SCIENCE AND TECHNOLOGY


                     U P A Y A              y a n g            d a p a t



                     d i l a k u a n                  p a d a


                     p e n c e m a r a n                        t a n a h


       Berikut ini ada dua cara utama yang dapat dilakukan apabila tanah sudah
       tercemar, yaitu remediasi dan bioremediasi.




                Remediasi

                Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang
                tercemar. Ada dua jenis remediasi tanah, yaitu in-situ (atau on-site) dan exsitu
                (atau off-site).

                Pembersihan on-site adalah pembersihan di lokasi. Pembersihan ini lebih
                murah dan lebih mudah. Pembersihan ini terdiri atas venting (injeksi), dan

                bioremediasi. Pembersihan off-site meliputi penggalian tanah yang tercemar
                dan kemudian dibawa ke daerah yang aman. Setelah itu di daerah aman, tanah

                tersebut dibersihkan dari zat pencemar. Caranya adalah, tanah tersebut
                disimpan di bak atau tanki yang kedap, kemudian zat pembersih dipompakan

                ke bak/tangki tersebut. Selanjutnya, zat pencemar dipompakan keluar dari bak
                yang kemudian diolah dengan instalasi pengolah air limbah. Pembersihan off-
                site ini jauh lebih mahal dan rumit.






               Bioremediasi

               Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah dengan
               menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri). Bioremediasi bertujuan untuk

               memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang
               beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air).



               Salah satu mikroorganisme yang berfungsi sebagai bioremediasi adalah jamur

               vesikular arbuskular mikoriza (vam). Jamur vam dapat berperan langsung
               maupun tidak langsung dalam remediasi tanah. Jamur tersebut dapat berperan
               langsung karena kemampuannya menyerap unsur logam dari dalam tanah.

               Jamur tersebut tidak dapat berperan langsung karena menstimulir pertumbuhan
               mikroorganisme bioremediasi lain, seperti bakteri tertentu, jamur, dan

               sebagainya



                                                                                                         30
                        Modul Pembelajaran IPA-Pencemaran Lingkungan-Kelas VII
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43