Page 62 - E-MODUL VIRUS _Neat
P. 62

E-Modul Berbasis Studi Kasus Virus X SMA




                       sering ditemukan sebagai vektor ialah Culex tritaeniorhynchus yang dapat

                       menularkan virus JE baik ke manusia maupun ke hewan peliharaan lainnya.
                       Induk  semang  yang  dapat  terinfeksi  adalah  babi,  ternak  ruminansia,  kuda,

                       kelinci, unggas, kelelawar dan manusia (Priastomo dkk., 2021).























                                                Bentuk Virus Japanese encephalitis
                                                    (https://bit.ly/bentukvirusJE)


                              Infeksi  JE  pada  hewan  umumnya  tidak  menimbulkan  gejala  klinis.
                       Gejala  klinis  ensefalitis  dapat  terlihat  pada  kuda  dan  keledai  seperti  yang

                       terjadi  panda  manusia.  Akan  tetapi,  kuda  bukan  merupakan  sumber  yang
                       nyata  untuk  penularan  oleh  nyamuk  (Huang,  1982).  Pada  ternak  lainnya

                       gejala tersebut tidak nampak. Walaupun babi merupakan reservoir JE yang
                       paling  baik,  namun  gejala  ensefalitis  pada  babi  sangat  jarang  ditemukan

                       (Sendow & Bahri, 2005). Manifestasi neurologik penyakit JE yang disebabkan

                       oleh flavivirus bervariasi, mulai dari adanya sedikit perubahan dalam tingkah
                       laku  hingga  masalah  yang  serius  termasuk  kebutaan,  ataksia,  kelemahan,

                       dan gangguan gerakan tubuh (Halstead & Jacobson, 2003).








                                          Bagaimana tanda-tanda jika hewan
                                                 sudah terkana virus?






                                                                                                      55
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67